Jakarta, ruangenergi.com– Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan program peremajaan pipa subsea plus peremajaan subsea power cable akan dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Offshore South East Sumatra (OSES) secara masif di tahun ini.
Pergantian dilakukan bertahap dan dipastikan tidak akan mengganggu kegiatan operasi produksi karena dilakukan bertahap.
“Pergantian pipa sudah dimulai tahun lalu programnya tapi memang masif di tahun ini. Pergantian dilakukan bertahap, sebab kalau langsung semuanya, mati donk produksinya. Jadi ya memang harus dilakukan prioritisasi yang baik,” kata Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Rabu (08/11/2023) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) telah merampungkan proyek penggantian pipa bawah air sepanjang 30 kilometer dengan diameter 12 inci di perairan Lampung.
Penggantian ini meningkatkan produksi minyak harian dari central area 6.100 barrels of oil per day atau BOPD. Sebagai hasilnya, produksi Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera sekarang mencapai 20.500 BOPD.
“Selama proyek penggantian pipa, 48 sumur minyak di central business unit (CBU), yang sebelumnya tidak aktif, kini telah berproduksi kembali,” ujar Antonius Dwi Arin selaku general manager PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera, dalam siaran pers pada Kamis (2/11/2023).
Proses instalasi pipa bawah air dimulai pada awal Agustus 2023 dan berhasil diselesaikan sesuai jadwal melalui proses penyambungan.
Kontribusi produksi ini tidak hanya meningkatkan aspek ekonomi lapangan wilayah kerja (WK) OSES, tetapi juga memberikan dampak positif signifikan pada produksi minyak dan gas nasional secara teknis dan operasional.