Harita Sebelum Mengoperasikan Tambang Sudah Menargetkan Dapat ISO

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com-Direktur Health, Safety and Environment (HSE) PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel,Tonny Gultom,  mengatakan, jauh-jauh hari perseroan tempatnya bekerja sudah merencanakan  meraih sertifikasi ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018.

ISO ini terkait era dengan praktik manajemen lingkungan dan kesehatan, serta keselamatan operasional yang berstandar dunia. Sertifikasi ditargetkan diperoleh Harita bahkan sebelum NCKL beroperasi. Sebab pasar internasional sudah pasti membutuhkan standar internasional.

“Internasional butuh standarisasi bahwa pembeli punya standar dan kalau kami ingin kompetisi kami harus ikutin. Standar internasional suka atau tidak suka, kalau kami cari pasar keluar, entah Eropa, Amerika, Asia mau tidak mau harus ikutin standar,” kata Tonny kepada media, Rabu (13/12/2023), di Jakarta.

Melalui perolehan Sertifikasi ISO 14001:2015 yang fokus pada efektivitas sistem manajemen lingkungan, menurut Tonny hal ini menegaskan komitmen Harita Nickel dalam mengimplementasikan praktik yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Sertifikasi ini mencakup aspek penting seperti evaluasi risiko lingkungan, pemenuhan peraturan, dan peningkatan berkelanjutan.

ISO 45001:2018, di sisi lain, mengakui standar tinggi Harita Nickel dalam manajemen kesehatan dan keselamatan kerja sekaligus menegaskan pendekatan pro aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua karyawannya.

Sertifikasi ini menuntut adanya proses yang konsisten dalam mengidentifikasi bahaya, mengurangi risiko, dan mencegah cedera serta masalah kesehatan di tempat kerja.

Untuk memperoleh sertifikasi ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018, Harita Nickel menjalani serangkaian kegiatan audit yang dilakukan oleh auditor berkelas internasional, SGS Indonesia.