Catat Ya, Survei Seismik 3 Dimensi Siap Dikerjakan bp Indonesia

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- bp Indonesia dipastikan akan segera melakukan survei 3 dimensi sepanjang 390 kilometer persegi yang mencakup deep marine, transisi dan darat.

Kegiatan 3D seismik 0ffshore bp Indonesia di Kabupaten Fakfak Prov Papua Barat dan Kab Sorong Selatan prov Papua Barat Daya.

 

“Rencana survei 3D BP sepanjang 990 Km2 yang mencakup deepmarine, transisi dan darat.Status pekerjaan saat ini sedang proses pengadaan,” kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com,Selasa (09/01/2024), di Jakarta.

Nanang menambahkan, mudah-mudahan di pertengahan tahun 2024 ini sudah dimulai survei seismik yang dilakukan bp Indonesia.

“Mudah-mudahan pertengan tahun ini sudah mulai,”ungkap Nanang.

Dalam catatan ruangenergi.com, bp menegaskan kembali komitmen investasinya di Indonesia. Selama lebih dari 55 tahun hadir, perusahaan migas asal Inggris ini telah berinvestasi tidak kurang dari US$ 15 miliar, termasuk di Tangguh LNG.

”Kami akan terus berinvestasi. Setelah penyelesaian proyek Tangguh Train 3 dalam waktu dekat, kami akan membangun Tangguh UCC yang termasuk di dalamnya proyek CCUS (carbon capture, utilisation and storage) berskala besar pertama di Indonesia dan mendukung langkah Pemerintah dalam hal transisi energi,” ungkap Regional President Asia Pacific, gas & low carbon energy untuk bp, Kathy Wu, bertemu dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Jum’at (14/7/2023).

Hari itu,  Wapres Ma’ruf Amin melakukan transit di bandara baru Babo, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan tujuh hari ke provinsi Papua Tengah, Papua Barat dan Papua Barat Daya. Kunjungan ke tanah Papua ini sejalan dengan posisi beliau sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).

Kathy memberikan paparan singkat kepada Wapres mengenai bisnis bp di Indonesia. Sebagai salah satu investor asing terbesar di Indonesia, bp telah berada selama lebih dari 55 tahun dan berinvestasi tidak kurang dari US$ 15 miliar, termasuk investasi di Tangguh LNG.

Menurutnya, Tangguh LNG merupakan lapangan berproduksi gas terbesar di Indonesia. Produksi gas dari Tangguh memenuhi 20 persen dari produksi gas nasional.

Saat ini, Tangguh sedang dalam tahap penyelesaian kilang LNG ketiga. Penyelesaian kilang ketiga akan meningkatkan kontribusi produksi gas Tangguh terhadap produksi gas nasional dari 20 menjadi 35 persen.

“Sampai saat ini, Tangguh telah menghasilkan lebih dari US$ 10,1 miliar dalam penerimaan negara, diantaranya dalam bentuk pendapatan dana bagi hasil migas dan juga pajak. Tangguh bertekad untuk terus berkembang di Indonesia,” jelas Kathy