PLN EPI Pastikan Stok Batu Bara untuk PLTU PLN Dalam Kondisi Aman Terkendali

Jakarta, ruangenergi.com- PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) menyatakan stok batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT PLN (Persero) dalam kondisi aman terkendali walau cuaca hujan dan banjir di beberapa wilayah di Indonesia.

Stock batubara sampai dengan tanggal 10 Januari 2024, kondisi stok batu bara secara umum dalam kondisi sangat aman.

“Stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Jamali sebesar 27,0 HOP (Hari Operasi), tanpa ada PLTU dengan kondisi emergency. Stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 25,5 HOP tanpa ada PLTU dengan kondisi emergency,” kata Sekretaris Perusahaan PT PLN EPI Mamit Setiawan dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis (11/01/2024) di Jakarta.

Mamit bercerita juga, stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 33,6 HOP, tanpa ada PLTU dengan kondisi emergency.

“Meskipun saat ini kondisi cuaca masih tidak menentu, PLN EPI senantiasa akan menjaga pasokan batu bara bagi pembangkit milik PLN dimana kondisi HOP seperti yang disampaikan. PLN EPI, sebagai sub holding yang khusus bergerak untuk penyediaan energi primer senantiasa menjaga kehandalan pasokan energi primer,” ujar Mamit.

Dalam catatan ruangenergi.com, PLN Energi Primer Indonesia (“PLN EPI”) merupakan Subholding PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang energi primer yang akan memberikan kepastian pengadaan energi primer untuk operasional pembangkit secara terpusat agar lebih efisien.

Melalui usahanya di Bidang Batu bara, PLN Energi Primer Indonesia memiliki anak usaha yang berperan sebagai Coal Mining Company & Logistic Coal Company. Dengan adanya subholding ini, PLN akan fokus melakukan tata kelola hingga rantai pasok dari sumber energi primer batubara untuk pembangkit.

Setelah legal end-state PLN Energi Primer Indonesia pada tanggal 1 Januari 2023, PLN EPI siap memastikan sustainability pengelolaan pasokan batu bara untuk kebutuhan ketenagalistrikan, dimana pada tahun 2023 kebutuhan batu bara mencapai 161 juta ton.

PLN EPI memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di bidang Coal Mining Company & Logistic Coal Company batubara di antaranya adalah PT Jambi Prima Coal, PT Banyan Koalindo Lestari, PT PLN Batubara Niaga, PT Bangun Persada Jambi Energi, PT Mahakarya Abadi Prima, PT Musi Mitra Jaya, PT Sriwijaya Bara Logistic, PT Prima Bara Indonesia dan PT PT Bahtera Adhiguna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *