Pertamina Patra Drilling Contractor Gelar Refreshment Untuk Para First Aider

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.com – PT Patra Drilling Contractor (Pertamina PDC) melakukan refreshment kepada First Aider yang diikuti oleh tim tanggap darurat dari berbagai fungsi yang ada di perusahaan.

Menurut Manajer QHSSE Pertamina PDC, Bagus Uji Widihartono, kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu agenda dalam Kowledge Refreshment Week Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang diselenggarakan PDC.

Dukatakan, First aid training atau pelatihan pertolongan pertama adalah kegiatan untuk melatih kemampuan yang diperlukan untuk menolong orang lain yang dalam kondisi darurat medis.

“First Aid Training ini bertujuan untuk merefresh kembali serta meningkatkan pengetahuan, pengertian dan pemahaman mengenai pelaksanaan P3K di tempat kerja dan juga meningkatkan keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama terhadap penyakit mendadak dan kecelakaan kerja,” ujar Bagus dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).

dr. Habib selaku pemateri dalam kegiatan ini berharap rangkaian pelatihan first aid ini dapat meningkatkan kemampuan first aider dimanapun berada, baik di kantor maupun di lapangan.

Menurutnya kesiapan pekerja menjadi first aider sangat penting sebagai antisipasi jika harus menolong seseorang di mana saja.

“Para peserta dapat mentransfer ilmu yang diperolehnya ini kepada rekan sejawatnya di tempat tugasnya masing-masing. Menjadi agen perubahan ditempat kerja dengan berbagi ilmu sebagai first aider,” ujar Habib.

Wulan sebagai peserta first aider dari fungsi HR & GA antusias mengikuti pelatihan tersebut. Dalam pelatihan ini dia dibekali ilmu tentang penanganan korban kecelakaan, seperti pendarahan, patah tulang, tersedak dan kondisi darurat lainnya. Selain teori, peserta juga mendapat praktik secara langsung.

“Pelatihan ini me-refresh kembali materi yang pernah saya peroleh sebelumnya dan menambah wawasan pekerja dalam memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan,” tukasnya.

“Dengan pertolongan pertama yang dilakukan secara benar, tingkat keparahannya bisa diminimalisasi dan tingkat pemulihannya lebih cepat,” tutup Wulan. (SF)