Jakarta, ruangenergi.com- PT Pertamina EP, anak usaha dari Sub holding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) membenarkan adanya evaluasi atas pengembangan Pad C Sukowati di blok Tuban, Jawa Timur.
PEP melalui anak usahanya PT Pertamina EP Cepu (PEPC) berencana akan melakukan directional drilling di Pad C Sukowati ini. Itu sebabnya, sedang dilakukan evaluasi dari sub surfacenya dan sedang masuk ke dynamic model.
“Pad C ini buka lokasi baru, kita masih evaluasi dari surface nya, terkait pembebasan lahan, directional drilling, dari studi subsurface sedang masuk dinamik model,” kata Direktur Utama PT Pertamina EP Wisnu Hindadari dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis (22/02/2024), di Jakarta.
Menurut Wisnu, PEP memastikan tidak tahun ini dilakukan drilling di Pad C Sukowati. Ini dikarenakan masih menunggu land clearing di lokasi pengeboran.
“Tidak tahun ini, pembebasan yang perlu waktu karena di perkampungan,” jelas Wisnu.
Informasi yang didapat ruangenergi.com, pengembangan sumur Pad C Sukowati akan menyedot minyak di bawah Alun-alun dan Pendapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Sesuai rencana awal, teknisn pengeboran dilakukan miring dari Dusun Karang sejauh sekitar 1,5 kilometer.
Direncanakan, pipa minyak akan ditanam di bawah Sungai Bengawan Solo dengan kedalaman sekitar 30 meter. Pengeboran pipa berada di kedalaman sekitar 10.000 MD atau bawah tanah.
Ada seluas 47.500 meter persegi atau 4,7 hektar lahan milik 21 warga Dusun Karang yang akan dibebaskan untuk penyiapan tapak sumur migas Pad C Sukowati. Pemilik lahan telah mendapatkan sosialisasi pada era pemerintahan Suyoto.
Studi awal yang pernah dilakukan, sumur migas Pad C Sukowati bisa berproduksi 4 ribu hingga 5 ribu barel per hari (bph) dari sembilan sumur. Dengan usia produksi 7 sampai 8 tahun.