Tiga Langkah SKK Migas untuk Hadapi Ancaman Cyber di Hulu Migas, Gandeng BSSN

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) siap menghadapi tantangan keamanan cyber di hulu migas.

SKK Migas bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah mengambil langkah proaktif dalam menghadapi tantangan keamanan cyber.

Langkah-langkah yang diambil oleh SKK Migas yang dipimpin oleh Dwi Soetjipto ini antara lain sebagai berikut;

  1. Meningkatkan kesadaran (awareness) terhadap potensi risiko dan ancaman cyber yang dapat mempengaruhi operasional industri migas
  2. Bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). BSSN berperan dalam memberikan panduan, dukungan, dan saran untuk meningkatkan keamanan cyber, sekaligus memastikan bahwa langkah-langkah keamanan yang diterapkan sudah sesuai dengan standar keamanan informasi nasional dan internasional.
  3. Pembentukan CSIRT (Computer Security Incident Respon Team) bersama BSSN untuk membuat tim yang memantau, menanggapi, mencegah dan menanggulangi serangan siber baik perangkat/sistem IT maupun OT dan IoT di SKK Migas dan KKKS.

“SKK Migas dan KKKS berkomitmen untuk terus memperkuat sistem keamanan cyber. Ini tidak hanya untuk melindungi aset dan operasional industri migas dari serangan cyber, tetapi juga untuk menjamin kelancaran pasokan energi nasional yang merupakan tulang punggung perekonomian dan pembangunan negara,” kata Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Selasa (05/03/2024), di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, SKK Migas menggandeng ISACA Indonesia Chapter untuk memperkuat sistem keamanan digital di sektor hulu migas. Terutama, dalam peningkatan digital cybersecurity dan data security untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

President ISACA Indonesia Chapter, Syahraki Syahrir menjelaskan kolaborasi antara ISACA Indonesia Chapter dan SKK Migas merupakan langkah strategis dalam memperkuat fondasi IT Governance, Risk Management, Compliance, serta Cybersecurity di sektor Migas Indonesia.

“Ini bukan hanya tentang perlindungan data dan infrastruktur, tetapi juga tentang membangun ketahanan ekonomi nasional di era digital. Mari kita bersama-sama berkontribusi tidak hanya untuk kemajuan SKK Migas, tetapi juga untuk kemajuan dan keamanan Indonesia di kancah global,” katanya, Senin (5/2/2024).

Dengan kolaborasi antara SKK Migas dan ISACA Indonesia Chapter merupakan aksi nyata dalam mendukung peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia untuk membangun ketahanan ekonomi di era digital untuk kemajuan SKK Migas serta Indonesia.