Oh Ternyata, Kata SKK Migas Sumbagsel, Jalan Operasi Migas Berbeda dengan Jalan Raya Umum

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jambi, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumatera Bagian Selatan mengatakan sering kali mengalami dilema ketika membangun jalan untuk kegiatan operasi produksi maupun eksplorasi migas.

Agak dilemanya jalan operasi migas berbeda dengan jalan raya pada umumnya di kebanyakan tempat. Jalan operasi migas tidak semulus jalan raya provinsi maupun kabupaten yang aspalnya mulus bahkan dilapisi semen.

“Begitu kita tingkatkan jalan tersebut (di daerah operasi migas), problem besarnya di industri hulu migas ditanya; ‘ini bangun jalan atau untuk kepentingan operasi?’ Ketika kita salah di dalam memutuskan ini beresiko. Tapi ketika kita tidak penuhi, maka yang terjadi adalah kemarahan masyarakat dan berakibat penyetopan operasi migas. Ini yang diantisipasi, perlu koordinasi bersama masyarakat,” kata Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Syafei Sapri kepada media yang hadir termasuk ruangenergi.com, Kamis (06/03/2024), di Jambi.

Di Sumatera Selatan, lanjut Syafei, saat ini sedang banyak pembangunan jalan tol dari Palembang ke Jambi. Permasalahannya, jalan itu crossing dengan pipa-pipa migas. Sehingga ini diperlukan duduk bersama agar operasi migas tetap berjalan dan pembangunan jalan tol tetap berjalan dengan baik.

“Ini bagian tugas kami di daerah selaku SKK Migas yang mendapatkan amanah untuk terus membangun hubungan dengan stake holder,” ungkap Syafei.

Syafei bercerita, bagaimana pihaknya juga membangun hubungan yang baik dengan media lokal yang ada di daerah operasi SKK Migas Sumbagsel.

“Ini untuk menciptakan kerjasama yang baik untuk menjelaskan tentang kegiatan operasi produksi di hulu migas yang ada di wilayah SKK Migas Kantor Perwakilan Sumatera Bagian Selatan,”pungkas Syafei.