Permintaan Energi Terbarukan Secara Global Meningkat, Indonesia Punya Potensi Besar Jadi Pemimpin

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.com – Semakin meningkatnya permintaan global atas energi terbarukan, akan membuat negara-negara yang memimpin dalam pengembangan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon mendapatkan keuntungan kompetitif yang signifikan.

Demikian disampaikan Head of Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) Indonesia Conny Siahaan dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Kamis (14/3).

“Berbekal sumber daya alam yang melimpah, Indonesia juga memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam inovasi ini, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Conny.

“Selain itu, pengembangan infrastruktur untuk penangkapan dan penyimpanan karbon akan membuka peluang investasi yang luas, baik dari sektor swasta maupun lembaga keuangan internasional,” sambung Conny.

Menurut dia, lewat kemitraan yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta, Indonesia dapat mempercepat adopsi teknologi ini dan menciptakan ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Namun untuk mewujudkan hal itu, perlu ada kerangka kerja yang kuat untuk mengelola risiko dan memastikan bahwa manfaat ekonomi dari penangkapan dan penyimpanan karbon didistribusikan secara adil di seluruh masyarakat,” tukasnya.

Ia juga menilai, Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penangkapan dan Penyimpanan Karbon merupakan langkah investasi strategis Indonesia dalam sektor energi bersih.

“Masyarakat pasti bisa memahami pentingnya penerapan Peraturan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penangkapan dan Penyimpanan Karbon ini,” ujar Conny.

Lebih jauh ia mengatakan, dengan melibatkan pemangku kepentingan yang beragam, termasuk masyarakat lokal dan organisasi masyarakat sipil, diyakini Indonesia dapat memastikan bahwa transisi menuju ekonomi berkelanjutan dapat berjalan menuju ekonomi berkelanjutan.

“Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dengan kepemimpinan dan inovasi yang berkelanjutan,” pungkasnya.(Red)