Jakarta, ruangenergi.com- Kabar terbaru datang dari Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso terkait Sonatrach kerja sama dengan PT Pertamina (Persero).
Fadjar menyampaikan kelanjutan dari hasil penandatanganan Amandement Nota Kesepahaman Amendment of Memorandum of Understanding/MOU) dengan Sonatrach, perusahaan migas Algeria yang sudah terjadi di Kantor Pusat Sonatrach, Rabu 20 Desember 2023 waktu setempat. Kini, Fadjar membawa informasi terbaru.
“Sudah ada beberapa follow up. Tanggal 27-28 Februari ada kunjungan perwakilan Sonatrach ke lab Research and Technology Innovation Pertamina, direncanakan ada pembahasan mendetail terkait joint study pasca Idul Fitri,” kata Fadjar dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis (21/03/2024), di Jakarta.
Fadjar bercerita, terdapat diskusi lanjutan di sisi upstream dalam kaitannya dengan potensi kerjasama di blok baru Aljazair. Namun dia tidak memerinci secara detail lanjutan kerja sama tersebut.
“Terdapat diskusi lanjutan di sisi upstream dalam kaitannya dengan potensi kerjasama di blok baru Aljazair. Potensi kerja sama,” urai Fadjar menegaskan.
Dalam catatan ruangenergi.com, PT Pertamina (Persero) menandatangani Amandemen Nota Kesepahaman (Amendment of Memorandum of Understanding/MOU) dengan Sonatrach, perusahaan migas Algeria. Selain memperkuat kerja sama kedua perusahaan di bidang eksplorasi dan produksi migas, MOU juga mencakup upaya dekarbonisasi termasuk potensi kerja sama pengembangan CCS (Carbon Capture & Storage)/CCUS (Carbon Capture Utilization & Storage), serta potensi penggunaan energi ramah lingkungan seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero) A. Salyadi Saputra dan Direktur Pengembangan Bisnis & Pemasaran Sonatrach Ferhat Ounoughi, disaksikan oleh Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP (PIEP), di Kantor Pusat Sonatrach, Rabu 20 Desember 2023 waktu setempat.
Penandatanganan amandemen MOU ini akan lebih memperkuat hubungan kedua belah pihak setelah sebelumnya pada tanggal 15 Juni 2023 melakukan penandatanganan kontrak baru pengelolaan blok migas 405A.
Pertamina tertarik dengan kemungkinan kemitraan melalui blok eksplorasi dan eksploitasi bersama Sonatrach dan menantikan peluang tersebut. Tidak hanya di Blok 405A tetapi juga di wilayah lain di sekitarnya yang memiliki potensi migas.