Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) – PT Pertamina EP memulai kegiatan pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001 dengan melakukan endurance test pada hari Senin, 29 April 2024.
Sumur ini berjarak sekitar 60 km di sebelah tenggara Kota Sorong, Papua Barat.
“Objektif dari pemboran Sumur Buah Merah (BMR)-001 adalah lapisan batugamping terumbu Formasi Kais dan batugamping klastik Formasi Klasafet. Objektif ini dijumpai melalui kenampakan struktur carbonate build up dan struktur sedimen klastik dari data seismik yang sudah dilakukan sebelumnya,”kata Kepala Divisi Pemboran dan Perawatan Sumur SKK Migas, Surya Widyantoro dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Selasa (30/04/2024), di Jakarta.
Surya bercerita, sumur ini dibor menggunakan rig BMS #01 yang memiliki kapasitas 750 HP untuk mencapai kedalaman 455 mMD untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pekerjaan DST.
“Total hari yang direncanakan untuk fase pengeboran dan DST sumur ini adalah selama 34 hari,” beber Surya menjelaskan.
Kegiatan pengeboran eksplorasi BMR-001 ini diharapkan dapat menemukan cadangan minyak yang ekonomis sehingga dapat mendukung produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) di tahun 2030.