Bangka Belitung Tidak Bisa Lepas dari Pertambangan Timah, Perlu Pemberdayaan Sektor Lain

Jakarta, ruangenergi.com- Kepala Bagian Perekonomian yang merangkap sebagai Staf Ahli bidang Perekonomian Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung Rudiansyah, menyebutkan bahwa kebangkitan ekonomi masyarakat Bangka Belitung tidak bisa terlepas dari adanya sektor pertimahan khususnya tambang.

Rudiansyah berharap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) harus sesegera mungkin untuk melakukan penataan dan memperbaiki tata kelola pertimahan yang menjadi aktor yang sangat penting dalam urut nadi perekonomian masyarakat yang sudah turun temurun di Bangka-Belitung.

“Kita akui, sejak dari dulu hingga saat ini masyarakat kita memang sudah terbuai dengan adanya timah ini. Ini merupakan suatu berkah yang diberikan oleh allah kepada kita.Timah sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan ekonomi di berbagai sudut pandang kita. Hal itupun akan manjadi musibah, kalau tidak kita kelola dengan baik,” kata Rudiyansyah yang juga akrab disapa Broery, dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis (02/04/2024), di Jakarta.

Rudiansyah bercerita, masyarakat khususnya yang berada di Provinsi Kepulauan Babel sudah sejak lama dan turun temurun terbuai oleh adanya timah. Maka dari itu, segala sektor yang berada di Provinsi dan Kabupaten di Bangka Belitung, tidak bisa terlepas dari adanya sektor pertimahan sebagai bagian dari penyuplai pendapatan negara selain minyak.

Itu sebabnya, pemerintah bersama para stakeholder terkait perlu melaksanakan tata kelola timah ini dengan baik, supaya kedepannya bisa menjadi sektor unggulan khususnya bagi penyumbang pendapatan negara dan daerah, kalau tata kelola itu di laksanakan dengan baik dan terarah.

“Sudah sering kita lihat dan kita dengar bahwa masyarakat kita ada yang menjadi korban dari adanya penambangan timah. Itu merupakan salah satu contoh bencana atau musibah yang terjadi diakibatkan dari kurangnya pengawasan dan edukasi kepada masyarakat kita dari stakeholder terkait,” jelas Rudiansyah.

Rudiansya bercerita, dirinya mencermati, sektor pertanian dan perkebunan kalau dikelola dengan baik dan terarah, dapat menjadi kebangkitan ekonomi masyarakat selain dari timah.

“Begitu juga dengan sektor pariwisata dan perdagangan, apabila hal ini bisa terus di galakkan dan kita tingkatkan maka hal itu bisa menjadi alternatif untuk menghadapi terjadinya resesi adanya pasca tambang timah. Termasuk pertumbuhan bagi para UMKM-UMKM yang saat ini masih kurang perhatian dari pemerintah, hal itu sangat perlu ditingkatkan sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi masyarakat kita,” ungkapnya.

Ditambahkannya, pemerintah daerah baik Kabupaten dan Kota hingga Provinsi perlu untuk berbenah, tidak hanya sektor timah saja yang menjadi prioritas utama, sektor sektor lainnya perlu di galakkan maupun di tingkatkan, termasuk iklim investasi bagi para investor ingin menanamkan modalnya di Bangka Belitung.

“Ini yang perlu terus dikawal di tingkatkan. Hal tersebut perlu dilakukan agar pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung bisa terus tumbuh yang berdampak pada kesejahteraan warga masyarakat dan daerah.Segala sektor perlu kita galakkan serta kita tingkatkan, agar iklim investasi serta pertumbuhan ekonomi terus tumbuh yang nantinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat kita yang selama ini sangat bergantung pada sektor pertimahan saja,” tukasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *