Para Profesional Supply Chain Management Mengalami dan Merasakan Kesulitan Pengadaan Barang dan Jasa

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Bayu Kusuma Tri Aryanto, VP SCM Regional 2 PT Pertamina EP, selaku Ketua Pelaksana Harian IOG SCM Summit 2024, mengatakan para profesional supply chain management (SCM) di kontraktor kontrak kerja sama (K3S) migas mengalami dan merasakan ketika pandemi Covid 19 lalu. Kesulitan juga dalam hal pengadaan barang dan jasa.

Hal lain yang berpengaruh pada supply chain adalah kejadian peperangan di mana yang mengganggu global supply chain.

“Kami mendapat arahan bagaimana memberikan solusi dari kita untuk kita. Ini berangkat dari profesi kita semua dan dibentuklah tim pokja (kelompok kerja) apa saja aktual-aktual yang perlu diungkapkan oleh K3S dan tentunya akan di support oleh SKK Migas. Ini adalah salah satu upaya yang ini nantinya bisa menjadi out put yang produktif dan positif buat K3S yang nanti fully support dari SKK Migas,” kata Bayu menjawab pertanyaan ruangenergi.com, dalam konferensi pers IOG SCM Summit, Senin (06/05/2024), di Jakarta.

Hery Lutfi, selaku Sr. Manager SCM & Logistics Harbour Energy menimpali bahwa karena ada tantangan dari supply chain global terdisrupsi karena covid dan global political perang Ukraine-Rusia, maka mengkonsolidasikan diri untuk mencari solusi. Itulah sebabnya dibuat IOG SCM Summit 2024.

“Sama-sama kita mencari jalan keluar terhadap tantangan supply chain global yang terdisrupsi, di dalam SCM Summit mendatang,” kata Hery.

Pada tahun 2024 SKK Migas gelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024. Adapun temanya adalah “Menavigasi Rencana Jangka Panjang Melalui Rantai Pasok Terintegrasi & Kolaboratif”. Rangkaian kegiatan akan dimulai dengan menggelar Pra-kegiatan Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024 di Surabaya pada tanggal 10-11 Juni 2024 dan Batam pada tanggal 3-4 Juli 2024. Acara puncak akan diadakan di Jakarta Convention Center pada tanggal 14-16 Agustus 2024.

Sebanyak lebih dari 7500 peserta dari berbagai sektor ditargetkan akan menghadiri konferensi ini, termasuk SKK Migas, KKKS, pemerintah, penyedia barang dan jasa, pelajar/mahasiswa, serta profesional SCM lainnya.