PHR Bersyukur Banyak di Support oleh SKK Migas Kembangkan WK Rokan

Jakarta, ruangenergi.com- Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Chalid Said Salim bersyukur pihaknya banyak mendapat bantuan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) baik dari segi material maupun dukungan penuh.

Terkait target lifting dan pekerjaan, PHE akui bersinergi dengan SKK Migas. Mendapatkan support penuh dari satuan kerja hulu migas tersebut.

“Dari sisi rencana kerja, tadi disampaikan WK Rokan sudah sangat massive dan ini sekali lagi dikatakan sudah sangat disupport langsung dari teman-teman SKK dari sisi persetujuan rencana kerja dan lain-lain,” kata Chalid di saat hadir di Komisi VII DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala SKK dan Dirut PT Pertamina (Persero) dengan menghadirkan Dirut Pertamina Hulu Energi, dengan agenda: 1.Evaluasi Capaian Hulu Migas Tahun 2023 dan Tahun 2024 2.Lain-lain Rabu (29/05/2024), di Jakarta.

Chalid bercerita, apabila rencana kerja itu tidak dijalankan di WK Rokan artinya do nothing, atau bekerja seperti 3 tahun terakhir pada saat operator lama bekerja, mungkin hari ini produksi Rokan itu 105 atau 110 ribu bopd saja.Sesuai dengan decline nya.

“Alhamdulilah dengan semua program kerja yang ada masih bisa flat produksi di 160 ribu ya.Sempat incline 1 persen tapi boleh dibilang flat ya. Kalau dari alih kelola produksi naik.  Dari 2021 di 159, kemudian di 2022 average tahunan di 160 an, hampir menyetuh 161 ribuan bopd. Di 2023 itu 161,9 itu hampir 162 ribu bopd. Jadi di tahun ini (2024), kami punya target di sekitar 167 ribu bopd,”ungkap Chalid.

Ketika ditanyakan kepadanya apakah ada peningkatan biaya akibat hal di atas, Chalid menjelaskan pihaknya berupaya melawan decline yang sangat besar. Kalau ini bisa flat dan menurut kami masih dalam tingkat wajar untuk operation cost yang ada, untuk fase-fase secondary atau tersier.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *