Pipa gas bumi ruas Cisem

Ketika Push and Pull Diajukan SKK Migas untuk Langkah Komersialisasi Gas Bumi

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Bandung, Jawa Barat, ruangenergi.comBegini strategi komerialisasi gas bumi yang dikerjakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Untuk mendukung visi jangka panjang SKK Migas dibagi menjadi dua yakni strategi pull dan strategi push.

“Untuk pengembangan lapangan gas ke depannya, kita coba menggunakan strategi pull dan strategi push ini,” kata Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Rayendra Sidik di Forum Gas Bumi 2024 yang digelar SKK Migas di Bandung, Jawa Barat.

Rayendra bercerita, strategi pull adalah strategi komersialisasi yang bertujuan untuk mengembangkan demand lebih mendekat kepada pasokan.

“Sebenarnya sih, strategi pull itu kalau kita punya cadangan yang cukup besar, kita coba tarik demand-nya mendekat ke cadangan tersebut. Jadi, harapannya kalau pembangkit kita bangun power plant di depan lapangan gas kita, jadi dibangun rumah kita lalu listriknya di transmisikan, lalu kalau memang cadangan yang cukup besar, harapannya kita bisa develop suatu industri petrochemical yang menggunakan strategi ini,” beber dia.

Sementara strategi push adalah strategi yang bertujuan untuk mengembangkan moda transportasi sehingga pemenuhan kebutuhan gas bumi dari supply menuju demand eksisting dapat berjalan.

“Strategi push itu bagaimana kita mendorong gas dari lapangan-lapangan yang di daerah berlebih dengan gas untuk bisa didistribusikan ke daerah lainnya. Nah, untuk strategi push ini memang kita memerlukan banyak infrastruktur yang tersedia,” tuturnya.

Ke depan, kata Rayendra, strategi push yang dilakukan SKK Migas diharapkan bisa menjadi semacam lokomotif untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. 

Adapun, beberapa strategi pull yaitu pengembangan sektor petrokimia terutama pada Area Timur Indonesia, potensi pengembangan DME untuk mengurangi impor LPG, dan potensi pengembangan GTL dan pengembangan smelter.

Strategi push di antaranya, pengembangan pipa transmisi seperi di Cisem dan Dusem, pengembangan Kilang LNG baik Small Scale maupun Medium Scale.