Jakarta, ruangenergi.com- Kabar baik dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang memastikan pasokan gas aman untuk North Duri Cogeneration (NDC) yang memasok listrik untuk sumur-sumur migas milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Ada kabar, PHE Jambi Merang akan shutdown pada tanggal 18-28 Agustus sesuai dengan rencana, dan berimbas pada stop sementara pasokan dari Lapangan Jambi Merang untuk dibawa ke Blok Rokan.
“Terkait berkurangnya pasokan gas ke PHR selama pelaksanaan shutdown dari PHE Jambi Merang, akan dibantu supply dari KKKS yang terdekat, antara lain MEPG dan PCJL. Telah dilakukan koordinasi agar KKKS produsen tidak melakukan kegiatan operasi pemeliharaan pada tanggal tersebut untuk mengoptimalkan pasokan gas ke PHR,” kata Kepala Divisi Komunikasi dan Program SKK Migas Hudi D Suryodipuro dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Jumat (28/06/2024) di Jakarta.
Informasi yang diterima ruangenergi.com, pada tanggal 18-28 Agustus 2024 dikabarkan ada rencana Lapangan Gas Jambi Merang Plan Shutdown selama 10 hari.
Akibatnya pembangkit listrik North Duri Cogeneration yang dioperasikan oleh PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) tidak dapat gas.
Akibat NDC tidak dapat gas maka dipastikan pompa di sumur-sumur yang memakai listrik bersumber dari pembangkit ini, akan shutdown.
Tidak dapat dipungkiri, bisa saja blok Rokan kehilangan potensi produksi sekitar 6 ribu barel oil per day (bopd). Pengaruh kehilangan produksi ini berdampak pada penerimaan negara dari blok Rokan akan anjlok.
Namun, kini, boleh bernafas lega.SKK Migas jamin pasokan gas untuk NDC aman walau adanya shut down di PHE Jambi Merang.