Jakarta, ruangenergi.com- BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID menjalankan pengelolaan keanekaragaman hayati (biodiversity) di sekitar wilayah operasional tambang.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menegaskan, selaras dengan prinsip Environmental Social and Governance (ESG), Grup MIND ID turut berkontribusi langsung ke masyarakat dan lingkungan.
“Selain menerapkan prinsip Good Mining Practices, Grup MIND ID memastikan operasional pertambangan turut menjaga keanekaragaman hayati di sekitarnya. Melalui berbagai inisiatif pengelolaan biodiversity, kegiatan pertambangan yang kami lakukan tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Heri dalam keterangannya, Minggu (11/8).
Heri menyebut, wilayah operasional pertambangan yang kerap berada di wilayah hutan maupun area terbuka hijau, menuntut perusahaan melakukan pengelolaan biodiversity baik flora dan fauna di sekitarnya.
Langkah ini juga dilakukan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang memiliki program Konservasi Hutan Lindung Bukit Belungai, Kalimantan Barat seluas 4 hektar. Program ini mencakup konservasi 32 jenis flora dan 64 jenis fauna, termasuk herpetofauna endemik Kalimantan untuk melindungi spesies-spesies langka di wilayah tersebut?.
Kemudian, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memiliki program konservasi anggrek seluas 2,1 hektar di Sumatera Selatan.
Dengan kapasitas 500 ribu batang anggrek, program konservasi ini mencakup berbagai proses rescue anggrek mulai dari identifikasi lokasi, inventarisasi dan identifikasi jenis, hingga penanaman dan perbanyakan bunga dengan kultur jaringan.Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menyatakan, kinerja Grup MIND ID terus menunjukkan tren positif selama enam bulan pertama 2024.