Pastikan Akurasi Alat Pengisian BBM, Pertamina Periksa 214 SPBU di Bali

Denpasar, Ruangenergi.com – PT Pertamina Patra Niaga memeriksa 214 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bali untuk memastikan akurasi alat pengisian bahan bakar minyak (BBM) kepada konsumen menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.

“Di Bali terdapat 214 SPBU seluruhnya dalam posisi optimal dan akurasi seluruh alat pengisian,” kata Manager Komuni

kasi, Relasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Ahad Rahedi di Denpasar, Bali, Jumat (22/11).

Menurut dIa, pemeriksaan peralatan di SPBU itu sebagai bagian pengawasan distribusi pasokan BBM dan memastikan penyalurannya tepat sesuai kuantitas dan kualitas.

Pertamina dalam hal ini menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, Bidang Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar serta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).

Pada kesempatan itu mereka menguji akurasi peralatan di sejumlah sampel SPBU di Denpasar di antaranya SPBU Gatot Subroto dengan nomor 54.801.11 dan Teuku Umar Barat dengan nomor 54.801.38.

“Hasil tera ulang takaran pada peralatan yang mengontrol aliran BBM atau nozzle di SPBU telah sesuai dengan standar toleransi yaitu minus 0,3 persen atau minus 60 mililiter per 20 liter,” ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga Kota Denpasar I Gusti Bagus Aditya Wardhana menyatakan hasil tera sudah pasti pas.

“Hasil pengecekan di dua SPBU di Kota Denpasar itu sesuai dengan standar yang telah ditentukan,” katanya.

Sementara pemeriksaan peralatan pengisian BBM itu dilakukan sebagai bagian dari pengawasan kesiapan dan layanan SPBU termasuk ketika musim libur panjang Natal dan tahun baru yang diproyeksi terjadi peningkatan mobilitas masyarakat.

Untuk itu, pihaknya memastikan operasional di lembaga penyalur berjalan dengan sesuai koridor salah satunya menyangkut kesiapan fasilitas-fasilitas penunjang di SPBU.

“Selama dilakukan inspeksi untuk pemeriksaan, tidak ditemukan adanya ketidaksesuaian dengan standar yang ditetapkan, sehingga SPBU yang ada di wilayah Bali sudah sesuai dengan ketentuan,” imbuh Ahad.(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *