Benarkah Harbour Energy Akan Ambil Alih Saham ZN di Blok Tuna?

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Nyaris mencapai dua tahun tidak ada kabar atas hasil farm in-farm out participating interest blok Tuna.

Blok Tuna ini dioperatori oleh Premier Oil Tuna B.V. (Harbour Energy Group) dengan hak partisipasi 50 persen. Premier Oil bermitra dengan perusahaan migas pelat merah asal Rusia, Zarubezhneft (ZN) lewat anak perusahaannya, ZN Asia Ltd yang juga memegang hak partisipasi 50 persen.

Tiba-tiba ruangenergi.com mendapatkan informasi dari lingkup migas, bahwa Premier Oil Tuna B.V. (Harbour Energy Group) akan buy back alias beli kembali 50 persen saham ZN.

“Dalam waktu dekat ini ZN akan bertransaksi dengan Harbour Energy untuk participating interest 50 persen, dimana akhirnya Harbour akan beli saham ZN sehingga ke depan nanti Harbour akan jadi mayoritas pemegang saham blok Tuna,”kata sumber ruangenergi.com bercerita sembari minum kopi di sebuah kedai kopi di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (05/02/2025),di Jakarta.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari otoritas SKK Migas maupun HarbourEnergy.

Dalam catatan ruangenergi.com,blok Tuna ini dioperatori oleh Premier Oil Tuna B.V. (Harbour Energy Group) dengan hak partisipasi 50 persen.

Premier Oil bermitra dengan perusahaan migas pelat merah asal Rusia, Zarubezhneft (ZN) lewat anak perusahaannya, ZN Asia Ltd yang juga memegang hak partisipasi 50 persen.

Selanjutnya ZN Asia Ltd sejak tanggal 25 Agustus 2023 telah melakukan pembukaan data dengan calon buyer. Diharapkan proses buka data tersebut berjalan lancar dan berlanjut dengan proses pengalihan participating interest.