Catat Dong! Kata PHE Hanya CCUS yang Bisa Tingkatkan Lifting Ya Kawan

Kuta, Bali, ruangenergi.com- Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memastikan hanya Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) yang bisa meningkatkan lifting migas Indonesia.

CO2 yang masuk ke dalam perut bumi, diutilisasi agar bisa meningkatkan lifting migas.

“Contoh yang kita lakukan di Sukowati, Jawa Timur dan sudah kita lakukan di Jatibaru,sudah implemented.Nanti tinggal dicari darimana CO2 yang bisa kita dapatkan, untuk bisa distorage di situ, tetapi bisa membantu meningkatkan lifting. Membantu tekanan reservoir naik. Ketika tekanan reservoir naik, otomatis dia mendorong minyak untuk bisa diproduksikan,” kata Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Muharram Jaya Panguriseng dalam Media Gathering yang juga dihadiri ruangenergi.com, Selasa (11/02/2025),di Kuta, Bali.

Muharram bercerita, tahun 2026 mendatang, PHE akan membor di Asri Basin sumur pilot CCS bekerjasama dengan partnernya.

“Saya pernah bicara dengan teman-teman pertambangan. Bagi kami CCS itu bisnis masa depan. Artinya, selama itu CO2 tidak diekspos itu akan menjaga lingkungan, menjaga iklim. Selama pembangkit listrik batubara itu mampu meng-capture 100 persen gas buangnya, dan dia murnikan, maka Pertamina siap berbisnis untuk men-storage Co2. Tapi CO2-nya saja ya.Kotorannya, jangan. Karena kotorannya itu dia akan mem-flak reservoir,kita akan kehilangan opportunity,”ungkap Muharram dengan raut wajah serius.

Itu sebabnya di Amerika, lanjut Muharram, bisnis CCS/CCUS itu harganya US$100 per ton per tahun.

“Saya katakan, hulu dapat 10 persen saja dari 100 itu, sudah sangat menarik (bisnis CCS/CCUS),”tuturnya.

Namun, lanjut Muharram,PHE hanya mau storage saja untuk carbonnya. Untuk pengangkutannya, pemurniannya silahkan dicari.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *