Jakarta, ruangenergi.com- Kabar gembira datang dari SKK Migas yang mengumumkan pengukuhan terbentuknya Cyber Security Incident Response Team (CSIRT) Organisasi Hulu Migas.
Tim tersebut bentukan SKK Migas dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Tim ini dibentuk untuk memperkuat ketahanan siber di sektor hulu migas guna menghadapi berbagai ancaman siber yang semakin kompleks.
Dikutip dari instagram @skkmigas.tv, disebutkan acara dibuka oleh Kepala Divisi Teknologi dan Informasi SKK Migas, Indra Zulkarnain, dan diresmikan secara simbolis oleh Sekretaris SKK Migas, Luky Agung Yusgiantoro, Kamis (20/02/2025), di Gedung Wisma Mulia, Jakarta.
Sekretaris SKK Migas Luky Agung Yusgiantoro menyampaikan arahan untuk mengadakan sosialisasi lanjutan kepada seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) agar memahami secara komprehensif peran dan tanggung jawab mereka dalam mendukung CSIRT.
Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Slamet Aji Pamungkas menjelaskan mengenai pentingnya kolaborasi strategis dalam upaya mitigasi risiko siber.
Pengukuhan anggota CSIRT melibatkan 10 KKKS yang siap berperan aktif dalam menjaga keamanan dan keberlanjutan operasional industri hulu migas.
Momentum ini menandai komitmen bersama antara SKK Migas dan BSSN untuk menciptakan ekosistem energi yang aman dan tangguh di era transformasi digital.