Sinyal Positif IPPKH Diperoleh PEP untuk NEM-001

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- PT Pertamina EP Regional IV dan SKK Migas Perwakilan Papua Maluku bersyukur sudah mendapatkan signal positif dari Kementerian Kehutanan untuk izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) agar bisa melakukan pengeboran sumur North East Markisa-001, di Sorong, Papua Barat Daya.

Ada 2 (dua) sumur yang akan dibor oleh PT Pertamina EP Papua Field, di Salawati, Sorong terkendala masalah perizinan. Perizinan area pengunaan lain (APR) dan izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) dimana rekomendasi dari Gubernur Papua Barat Daya.

“Alhamdulilah saat ini tidak ada hambatan karena semua sedang berproses di Kemenhut. Selama ini Kemenhut memberikan support yang sangat baik, walau memang sempat ada pergantian struktur organisasi dan sistem tata kerja kementerian sehingga tata waktu penerbitan PPKH perlu ada penyesuaian menunggu pelantikan pejabat eselon. Namun saat ini semua proses kembali normal. Saat ini sedang proses pemboran sumur Eksplorasi di NEM,” kata sumber ruangenergi.com, Sabtu (22/02/2025), di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, PT Pertamina EP dan SKK Migas Papua-Maluku (Pamalu) mulai tajak sumur eksplorasi North East Markisa (NEM) – 001.

Awal tajak sumur eksplorasi NEM-001 ditandai dengan menggelar doa bersama sekaligus tasyakuran di lokasi yang berada di Kampung Klafma, Distrik Aimas Kabupaten Sorong.

Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu Mardianto mengemukakan tajak sumur eksplorasi NEM-001, salah satu langkah optimalisasi potensi migas di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.

“Dengan menemukan sumber cadangan migas baru, tentunya dapat meningkatkan produksi dan mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional,” kata Mardianto, Rabu (12/2/2025) lalu.

Selain itu kata Mardianto, kegiatan eksplorasi sumur ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, utamanya warga Kampung Klafma yang turut dilibatkan pada kegiatan tajak.

Sementara Vice President Eksplorasi Regional IV Dedi Yusmen mengungkapkan, eksplorasi sumur NEM-001 untuk membuktikan keberadaan minyak ataupun  gas di lokasi tersebut.

Diakuinya aktifitas pengeboran di Papua terbilang cukup masif dalam sekali kegiatan. Mengingat tingginya biaya pengeboran, sehingga tidak bisa dilakukan hanya untuk satu sumur saja.

“Sudah sepuluh tahun kami tidak melakukan pengeboran sumur di Papua. Pada tahun ini kami akan melakukan pengeboran untuk beberapa sumur eksplorasi,” ungkap Dedi.

Ia menambahkan, eksplorasi sumur itu merupakan bentuk dukungan Pertamina EP terhadap kebijakan pemerintah pusat untuk swasembada energi