Papua Barat, Papua, ruangenergi.com- Kepala Perwakilan SKK Migas Papua Maluku (Pamalu) Mardianto membenarkan adanya rencana seismik yang akan dilakukan oleh bp Indonesia di Imekko, Sorong Selatan di tahun 2025 ini.
Hanya saja, bp Indonesia saat ini mau tahap pelelangan pekerjaan seismik tersebut.
“Rencana yang akan seismik di Imeko Sorsel (Sorong Selatan) itu BP, baru mau tahap pelelangan,” kata Mardianto, Kamis (17/04/2025), menanggapi pertanyaan ruangenergi.com tentang informasi yang diterima bahwa bp Indonesia akan seismik di Sorong Selatan, Papua Barat.
Informasi yang diterima ruangenergi.com, program seismik 3 (tiga) dimensi (3D) yang dilakukan oleh bp Indonesia di open area yang ada di wilayah Papua.
Pemberitaan media massa di Papua menyebutkan, Wakil Bupati Sorong Selatan sekaligus Kepala Suku Imekko Yohan Bodori mengajak masyarakat adat membuka diri terhadap rencana survei seismik untuk eksplorasi minyak dan gas bumi di wilayah pesisir adat Imekko.
“Saya berharap masyarakat menerima proses ini dengan baik sebagai upaya pencarian sumber energi yang potensial,” ujarnya.
bp Indonesia dikabarkan sangat antusias sekali untuk mencari potensi migas di sekitar Papua. Mereka seismik mulai dari Sorong Selatan ‘nyambung’ sampai Fakfak, semua di offshore Papua.
“Saat ini bp Indonesia tengah menyiapkan tender seismik 3 dimensi sebanyak 3 part.Memang targetnya dari offshore ke darat. Nah yang bagian daratnya kecil areanya cuma buat melihat kemenerusan potensinya sampai darat gimana. Fokusnya yang di laut. Pekerjaan seismik tersebut diharapkan mulai akhir tahun 2025,” kata sumber ruangenergi.com, Kamis (17/04/2025), di Jakarta. Dia bercerita tentang seismik yang akan dilakukan bp Indonesia.
Dalam catatan ruangenergi.com, bp Berau akan melakukan seismik 3D di open area offshorenya 95% dan onshorenya 5% di Sorong Selatan direncanakan Q1 2024 namun jelang kuartal kedua tahun 2025 belum ada pekerjaan seismik itu.