Memetakan Visi dan Misi Avep Disasmita Calon Ketum IATMI Nomor Urut-1

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com-Sebagai calon Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) Tahun 2025-2028, Avep Disasmita mengusung enam misi utama yang menekankan integritas profesional, pengembangan SDM, kolaborasi ekosis tem, dan tata kelola organisasi yang berkelanjutan.

Sebagai Calon Ketua Umum IATMI nomor urut-1, Avep memaparkan 6 (enam) misinya. Keenam misi ini dapat dipetakan dan dioperasionalkan secara konkret melalui dua arus besar peran IATMI: (1) Peran untuk Negara dan (2) Manfaat untuk Anggota. Masing-masing arus mendukung capaian misi secara saling melengkapi.

Misi Menegakkan Sumpah Insinyur dan Junjung Integritas

Di mata Avep, arus peran untuk Negara dapat diwujudkan melalui fungsi check and balance ter hadap arah kebijakan energi serta penguatan kode etik profesi sebagai pilar tata kelola sektor. Sementara dari sisi Manfaat untuk Anggota, misalnya dukungan diberikan melalui penyediaan jalur sertifikasi sebagai bagian dari sistem pengem bangan SDM profesional yang terstruktur.

Avep mengatakan juga, IATMI dapat mengambil peran advokatif terhadap sistem pendidikan energi dan penguatan standar kompetensi profesi melalui kanal Peran untuk Negara. Sementara pada arus manfaat keanggotaan, hal ini diperkuat melalui program-program seperti transitioning for middle manager serta pengembangan akademi internal IATMI yang berfokus pada pelatihan kepemimpinan teknis dan manajerial.

Untuk memperkuat posisi IATMI sebagai jembatan antara akademisi, profesional dan pemerintah, Avep punya cara jitu. Peran untuk Negara dijalankan melalui penyelenggaraan Forum Energi Nasional, penyusunan policy paper, serta pemban gunan kemitraan aktif dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM.

Sementara dari sisi manfaat untuk Anggota, dukungannya diwujudkan dalam bentuk kolaborasi langsung dengan kampus, penyediaan platform mentoring lintas generasi, serta pelaksanaan Diaspora Return Week sebagai bagian dari penguatan transfer pengetahuan global.

Avep menjelaskan untuk mendorong transformasi industri migas dalam era transisi energi, IATMI melalui Peran untuk Negara dapat mengambil bagian dalam advokasi teknologi bersih seperti CCUS, optimal isasi gas sebagai energi transisi, serta in ovasi operasional berkelanjutan.

Dalam kerangka manfaat anggota, hal ini direalisasikan melalui pelatihan teknologi baru dan program adopsi digital yang diran cang untuk meningkatkan relevansi dan fleksibilitas kompetensi profesional.

Dalam agenda memperluas jaringan dan pengaruh IATMI secara nasional maupun internasional, Avep akan melibatkan ikatan para ahli tekni perminyakan ini terlibat di forum energi global dan diplomasi teknis internasional.

Sementara manfaat keanggotaan diperkuat dengan aktivasi Go Back Home Program, revitalisasi chapter IATMI regional, serta pembangunan plat form diaspora sebagai bagian dari mobilisasi sumber daya profesional lintas negara.

Kemudian, untuk memperkuat tata kelola organisasi, peranan publik IATMI diformulasikan dalam bentuk tata kelola advokasi yang lebih partisipatif, penguatan kode etik, dan sistem penyerapan aspirasi teknis berba sis komunitas. Sementara dari sisi keanggotaan, IATMI dapat membangun eko sistem jejaring profesional lintas jenjang yang inklusif dan berkelanjutan sebagai wujud regenerasi dan pelestarian nilai organisasi.

Dengan pendekatan dua arus ini, Misi Avep Disasmita tidak hanya terstruktur secara naratif, tetapi juga dapat diter jemahkan menjadi program nyata dan terukur—yang menjawab kebutuhan eksternal negara sekaligus memperkuat rel evansi internal IATMI di mata para anggotanya.

IATMI Naik Kelas

Organisasi profesi seperti IATMI dibentuk bukan hanyasebagai ruang berkumpul nya para profesional, tetapi sebagai simpul yang menyatukan nilai, keahlian, dan arah strategis dari sebuah bangsa yang sedang membangun dirinya.

Di tengah transformasi besar-besaran dalam industri migas dan energi—mulai dari penurunan produksi, tekanan dekarbonisasi, hingga tantangan regenerasi SDM—peran IATMI menjadi semakin relevan dan strategis. Namun relevansi itu hanya bisa dipertahankan jika IATMI berani melakukan transformasi peran. Dan AVEP adalah solusinya.