Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- Kepala SKK Migas Djoko Siswanto bergembira atas kembalinya pemain migas kelas dunia, Total Energies, coming back ke Indonesia.
Total Energies, dulu di Indonesia dikenal dengan nama Total E&P Indonesie yang mengelola blok Mahakam. Kini, Total Energies masuk ke blok Bobara.
“Alhamdulilah, Total Indonesie is coming back will drill exploration at Bobara field di perairan laut dalam Fakfak sekitar +/- 2500 kedalaman laut di kampungnya Pak Menteri Bahlil Lahadalia. Total bersama Petronas dan Pertamina, jika discovery maka Fakfak akan kaya minyak dan gas , pertumbuhan ekonomi akan pesat masyarakat Fakfak sejahtera,”kata Djoko Siswanto bercerita kepada ruangenergi.com, Minggu (18/05/2025), di Jakarta.
Djoko bercerita juga, biaya sewa rig drill shipnya mahal sehari US$500 ribu karena laut dalam.
“Mohon doa pengeboran dapat terlaksana soon dan Insya Allah discovery, Aamiin YRA,” ungkap Djoko.
Dalam catatan ruangenergi.com, blok Migas Bobara adalah wilayah kerja eksplorasi minyak dan gas bumi yang terletak di lepas pantai Provinsi Papua Barat, Indonesia. Dengan luas area mencapai 8.444,49 kilometer persegi, blok ini memiliki potensi sumber daya sebesar 6,8 miliar barrel oil equivalent (BBOE) .
Operator dan Kontrak
Pada 14 Mei 2024, Petronas E&P Bobara Sdn. Bhd., anak perusahaan dari Petronas asal Malaysia, resmi menandatangani kontrak bagi hasil (Production Sharing Contract/PSC) untuk Blok Bobara. Dalam kontrak ini, Petronas bertindak sebagai operator tunggal dengan kepemilikan 100% participating interest. Kontrak ini memiliki jangka waktu eksplorasi selama 30 tahun .
Selama tiga tahun pertama, Petronas berkomitmen untuk melakukan tiga studi geologi dan geofisika (G&G), serta akuisisi dan pemrosesan data seismik 3D seluas 2.000 km². Total investasi yang dialokasikan untuk kegiatan ini mencapai US$16,92 juta, dengan bonus tanda tangan sebesar US$50.000 .
TotalEnergies dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dikabarkan tengah menjajaki peluang untuk mengakuisisi sekitar 25% participating interest di Blok Bobara. Langkah ini menunjukkan minat kedua perusahaan untuk memperluas portofolio mereka di sektor hulu migas Indonesia .
Blok Bobara merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan investasi di sektor migas, khususnya di wilayah timur Indonesia. Dengan potensi sumber daya yang besar dan keterlibatan perusahaan migas internasional, Blok Bobara diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional dan pengembangan ekonomi regional.