Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyerahkan arsip statis penanganan pandemi Covid-19 kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Dikutip dari website ANRI, dijelaskan ada sebanyak 38 arsip yang terdiri atas 12 arsip tekstual, 16 arsip elektronik, 5 arsip foto dan 5 arsip video diserahkan secara simbolis oleh Kepala Divisi Fasilitas Kantor dan Keuangan SKK Migas selaku Ketua Unit Kearsipan SKK Migas, Angelika Ratna Sari kepada Direktur Penyelamatan Arsip ANRI, Mira Puspita Rini di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Jakarta.
Penyerahan arsip statis ini merupakan kali kedua yang dilakukan oleh SKK Migas. Sebelumnya, SKK Migas telah menyerahkan arsip statis milik Chevron Pasific Indonesia periode tahun 1924 s.d. 2009 tentang eksplorasi pengeboran, kegiatan seismik, dan kunjungan para menteri. Dengan diserahkannya arsip statis ini, telah diwariskan informasi berharga bagi ilmu pengetahuan dan akan bermanfaat bagi masyarakat, serta menjadi pembelajaran bagi generasi mendatang.
“Dengan diserahkannya arsip statis SKK Migas ke ANRI, maka ada dua hikmah sekaligus yang diperoleh, yaitu SKK Migas telah meninggalkan jejak memori yang sangat berharga bagi negara dan bangsa Indonesia, khususnya bagi generasi mendatang dan SKK Migas telah melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, bahwa BUMN karena terdapat modal penyertaan oleh negara maka wajib menyerahkan arsip statis ke ANRI,” papar Mira Puspita Rini.
Sementara itu, Angelika Ratna Sari dalam sambutannya menyampaikan bahwa peranan SKK Migas dalam penanganan pandemi Covid-19 terekam dalam arsip yang diserahkan kepada ANRI. Ia juga mengapresiasi bimbingan ANRI dalam pengelolaan dan verifikasi arsip ini.
“Kami ucapkan apresiasi atas peran, bimbingan, dan dukungan ANRI, sehingga penyerahan arsip statis Covid-19 di SKK Migas berjalan dengan baik dan lancar. Kami harapkan juga kegiatan ini dapat menjadi media pembelajaran dan inspirasi untuk terus meningkatkan pengelolaan kearsipan yang lebih baik, tidak hanya bagi SKK Migas, tetapi juga bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama dalam mengelola arsip hulu migas,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Pada momentum serah terima ini juga dilaksanakan sharing session mengenai strategi penyelamatan arsip di lingkungan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Minyak dan Gas Bumi yang disampaikan oleh Ketua Tim Penyelamatan Arsip Kementerian/Lembaga, Endang Radiyani. Kemudian acara ditutup dengan kunjungan ke Pameran Tetap Arsip Presiden Ir. Sukarno.