Lapor Pak! Sumur Dalam Pertamina Temukan Potensi Gas Besar

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Nunukan, Kalimantan Utara, ruangenergi.com — Sinyal kuat datang dari bawah permukaan Lapangan Sembakung. Sumur eksplorasi Sembakung Deep-01 yang dibor oleh Pertamina EP berhasil menemukan aliran gas dengan hasil yang sangat menjanjikan. Ini bukan sekadar penemuan biasa—ini adalah potensi game changer di sektor hulu migas Indonesia.

Dibor sejak 16 Maret 2025, sumur ini menembus kedalaman 2.122 meter, menjangkau formasi Meliat dan Naintupo sandstone, dua target batuan dalam yang selama ini belum tergarap secara masif. Hasil awal menunjukkan potensi sumber daya mencapai 38,3 juta barel setara minyak (MMBOE).

Uji produksi yang dilakukan pada 4 Agustus 2025 mencatat laju alir gas sebesar 4,4 MMSCFD dengan kandungan CO₂ rendah—parameter penting yang menunjukkan kemurnian dan nilai ekonomi gas yang tinggi. Lokasi sumur yang berada dalam area produksi aktif Lapangan Sembakung juga menjadi keunggulan tersendiri: monetisasi dapat dilakukan secara cepat dan efisien tanpa harus menunggu pembangunan infrastruktur baru.

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menegaskan bahwa keberhasilan ini membuka perspektif baru bagi eksplorasi dalam di sekitar lapangan-lapangan eksisting.

“Kami melihat peluang luar biasa dari lapisan dalam yang selama ini belum disentuh. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa strategi eksplorasi agresif dan tepat sasaran akan memberi hasil optimal,” ujar Djoko, Senin (04/08/2025), di Jakarta.

SKK Migas mengajak para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk menjadikan ini sebagai benchmark dan peluang. Wilayah sekitar Sembakung kini terbukti masih sangat prospektif dan ekonomis untuk eksplorasi lanjutan.