Sambut Hari Kemerdekaan, Pertamina Umumkan 540 Mahasiswa Penerima Beasiswa Sobat Bumi

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com – Pertamina berpartisipasi aktif dalam peningkatan kualitas SDM untuk mendukung program Pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mengumumkan 540 mahasiswa/i penerima Beasiswa Sobat Bumi angkatan ke-12 yang tersebar dari Sumatra hingga Papua.

Selama lima tahun terakhir, Pertamina terus meningkatkan jumlah penerima Beasiswa Sobat Bumi. Pada tahun, 2021 berjumlah 381 mahasiswa, 2022 berjumlah 420 mahasiswa, 2023 berjumlah 465 mahasiswa, 2024 berjumlah 520 mahasiswa, dan kini 2025 berjumlah 540 mahasiswa. Jumlah mitra perguruan tinggi juga meningkat dari tahun sebelumnya 40 menjadi 42 perguruan tinggi dengan hadirnya dua mitra baru, yakni Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA).

A. Muh Fathi Katsirun Nawal, mengaku bahagia atas beasiswa yang diberikan oleh Pertamina. Pemuda yatim-piatu asal Bone, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta ini, berjanji akan memberikan dampak nyata untuk masyarakat dan lingkungan ke depan.

“Kehadiran beasiswa dari Pertamina benar-benar menjadi cahaya harapan yang sangat berarti bagi saya dan teman-teman lain yang memiliki latar belakang kurang beruntung namun tetap berambisi mengejar mimpi. Beasiswa ini bukan hanya meringankan beban finansial, tapi juga menjadi dorongan semangat untuk berkontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan,” ujar Fathi.

Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki, Polikarpus Lalamafu, S.Sos.,MM dan Rektor Universitas Lelemuku Saumlaki, Ferly Agustina Sairmaly, SE., M.Si.

“Ini bukan hanya beasiswa, tapi juga bentuk kepercayaan Pertamina terhadap potensi mahasiswa di daerah 3T dan membuka akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari latar belakang ekonomi terbatas,” ujar Ferly.

Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto menyampaikan lewat Beasiswa Sobat Bumi, Pertamina mendorong pemerataan akses pendidikan dan mewujudkan keberlanjutan.

“Beasiswa Sobat Bumi hadir sebagai jembatan bagi para mahasiswa untuk meraih impian lewat dukungan finansial sekaligus sebagai wadah untuk menjadi agen keberlanjutan yang mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat dan bumi yang lebih hijau,” ujar Rudi, Senin (4/8).

Antusiasme terhadap beasiswa ini meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, jumlah pendaftar sebanyak 23.313 mahasiswa dibandingkan tahun sebelumnya 19.236 mahasiswa.

Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, mengatakan seleksi beasiswa berlangsung ketat dan dinilai melalui sistem perangkingan, dari tahapan administrasi, wawancara, focus group discussion (FGD) hingga terpilih sebagai penerima beasiswa.

“Selain prestasi akademik dan nonakademik, kami juga menilai keaktifan mereka dalam organisasi masyarakat dan lingkungan serta keterampilan berkomunikasi, kepemimpinan, dan pengetahuan terhadap energi bersih. Sebab, ketika menjadi penerima, mereka akan berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui kegiatan Aksi Sobat Bumi dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi,” tambah Agus.

Nilai tambah dari Beasiswa Sobat Bumi terletak dari aksi atau kegiatan yang diwajibkan kepada para penerimanya, yakni aksi pelestarian lingkungan lewat program Aksi Sobat Bumi (Aksi SoBi) dan energi terbarukan untuk ekonomi masyarakat desa lewat program Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI).

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Beasiswa Sobat Bumi sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung target NZE 2060, Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, pendidikan berkualitas, ke-7, energi bersih, dan ke-13, penanganan perubahan iklim, dan Astacita Pemerintah, memperkuat pembangunan SDM.

“Kehadiran penerima Beasiswa Sobat Bumi dapat membantu Pertamina dalam menularkan semangat keberlanjutan kepada masyarakat,” tutup Fadjar.