Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com— PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Anak perusahaan Pertamina ini berhasil mempertahankan tiga sertifikat bergengsi ISO untuk Sistem Manajemen Terintegrasi (SMT), sebagai bukti nyata konsistensi dalam menjaga kualitas, lingkungan, dan keselamatan kerja.
Pengakuan internasional ini diserahkan langsung oleh PT Sucofindo kepada Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan, dalam seremoni resmi yang digelar Kamis (7/8/2025), di Jakarta.
Adapun tiga sertifikasi yang diraih meliputi:
ISO 9001:2015 (Manajemen Mutu),
ISO 14001:2015 (Manajemen Lingkungan), dan
ISO 45001:2018 (Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya untuk seluruh pihak yang terlibat. Ini bukan hanya tentang sertifikat, tapi tentang semangat kita menjaga standar tertinggi dalam operasi migas,” ujar Ruby dalam sambutannya.
Sejak pertama kali meraih ISO SMT pada Juni 2024, PHR terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan sistem secara berkala. Capaian ini pun menjadi penegasan komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang berkelanjutan.
Senada dengan Ruby, General Manager PHR Zona Rokan, Andre Wijanarko, turut mengapresiasi seluruh tim, terutama sekretariat gabungan fungsi HSE Operation dan Production Operation, yang telah mendukung penuh proses audit internal maupun eksternal.
“Ini adalah hasil kolaborasi dan dukungan kuat dari seluruh jajaran manajemen PHR, baik di Regional 1 maupun Zona Rokan. Implementasi SMT ini menjadi fondasi penting bagi masa depan operasi kita,” tegas Andre.
Sementara itu, Direktur SDM PT Sucofindo (Persero), David Sidjabat, menyampaikan selamat atas pencapaian PHR. Menurutnya, sertifikasi ISO bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis dalam membangun sistem kerja yang efisien, aman, dan berkelanjutan.
“Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju perbaikan dan inovasi berkelanjutan. Sertifikasi ini harus menjadi katalis untuk transformasi lebih besar,” kata David.
Dalam menjaga dan meningkatkan capaian ini, PHR menggencarkan berbagai langkah konkret, seperti survei pemenuhan harapan stakeholder, pengembangan database isu strategis, penguatan mitigasi risiko, hingga internalisasi nilai-nilai perusahaan.
Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, PHR menunjukkan bahwa standar tinggi bukan sekadar target sesaat—tetapi budaya kerja yang tertanam kuat demi mendukung ketahanan energi nasional.