Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com – Isu pasokan gas nasional sempat bikin heboh setelah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melaporkan adanya kekurangan pasokan dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) bulan ini. Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto.
“Kekurangan gas yang mana? Enggak ada kurang, aman,” tegas Djoko singkat saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Sabtu (16/8/2025), di Jakarta.
Tak hanya Djoko, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tri Wirnarno, juga memastikan tidak ada masalah pasokan gas di dalam negeri.
“Tidak ada, aman,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sejatinya mengadakan konferensi pers terkait pasokan gas pada pukul 15.00 WIB di Kantor Kementerian ESDM. Namun, agenda tersebut secara tiba-tiba dibatalkan tanpa penjelasan lebih lanjut.
Di tengah ramainya isu impor LNG dan kebutuhan energi nasional yang terus menjadi sorotan, pernyataan tegas SKK Migas dan Dirjen Migas ini menjadi penegas bahwa ketersediaan gas di Tanah Air masih dalam kondisi aman terkendali.
Pertanyaannya, apakah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan memberikan ijin impor kepada BUMN Energi, yakni Pertamina/PGN atau ke PLN?