Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- Kabar gembira buat dunia industri tanah air. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, memastikan penyaluran gas bumi sudah kembali 100% normal. Artinya, pelanggan industri bisa bernapas lega karena pasokan aman, tanpa pembatasan.
Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, mengungkapkan bahwa normalisasi pasokan ini sudah digarap sejak pertengahan Agustus. Kuncinya ada di gas swap Natuna, optimalisasi pasokan gas dan LNG, serta sinergi erat dengan berbagai pemangku kepentingan. “Dengan kondisi pasokan yang stabil, kami bisa lebih fokus mendukung operasional pelanggan dan menjaga kontribusi gas bumi bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Gas bumi bukan sekadar bahan bakar. Ia jadi denyut nadi industri—mulai dari baja, pupuk, keramik, hingga makanan-minuman. Stabilnya suplai berarti roda perekonomian bisa tetap berputar tanpa hambatan.
PGN pun tak lupa memberi apresiasi kepada pelanggan yang tetap setia dan kooperatif selama masa stabilisasi. Dukungan mereka dianggap sebagai kunci sukses pemulihan distribusi.
PGN menegaskan bahwa misi mereka tak berhenti di soal pasokan. Perusahaan gas pelat merah ini juga sedang memperkuat infrastruktur dan layanan distribusi energi ramah lingkungan. Semua sejalan dengan agenda besar transisi energi nasional dan target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Pasokan gas kembali stabil. Industri siap berlari. Dan PGN berkomitmen tetap jadi pemain utama di panggung energi bersih Indonesia.