Pangkalpinang, Babel, ruangenergi.com – Suasana Gedung Graha Timah, Selasa (26/7/2025), mendadak penuh energi anak muda. Ratusan mahasiswa dari sembilan perguruan tinggi di Bangka Belitung kompak menyuarakan dukungan buat program hilirisasi pertambangan nasional lewat ajang Sosialisasi MediaMIND 2025.
Abdul, mahasiswa Institut Pahlawan 12, tampil lantang menyampaikan keresahannya soal praktik ekspor bahan mentah yang masih sering terjadi di Indonesia.
“Kenapa kita harus ekspor mentah? Indonesia harus bisa olah mineral di dalam negeri, terus ekspor dalam bentuk produk jadi. Dengan begitu, penerimaan negara lebih besar dan ekonomi kita makin kuat,” tegas Abdul yang langsung disambut tepuk tangan peserta.
Abdul juga sadar, jalan menuju hilirisasi total enggak gampang. Mulai dari kebutuhan dana investasi besar sampai kualitas SDM yang harus terus ditingkatkan. Tapi dia optimis generasi muda bisa jadi motor perubahan.
“Kami, anak muda Bangka Belitung, siap upgrade diri biar bisa ikut berkontribusi lebih besar di masa depan,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Rizky dari Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung menyoroti peluang teknologi dalam mempercepat modernisasi pertambangan.
“Ke depan, saya pengen bisa dorong inovasi teknologi di pertambangan. Kalau teknologi dimaksimalkan, nilai tambah buat ekonomi nasional bakal makin besar,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, mahasiswa juga mengapresiasi langkah nyata MIND ID lewat PT Timah Tbk yang sudah konsisten menggarap hilirisasi dengan empat proyek strategis. Mulai dari bahan baku kimia timah untuk semikonduktor, produk intermediate untuk industri, aditif timah untuk PVC, sampai solder timah buat kebutuhan elektronik.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa suara generasi muda ini adalah modal penting untuk masa depan Indonesia.
“Semangat yang disampaikan mahasiswa ini harus dijaga dan diperkuat. Karena merekalah yang akan melanjutkan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Pria.
MediaMIND 2025 sendiri jadi wadah buat anak muda menambang ide, berbagi pemikiran, dan menyalurkan karya jurnalistik yang membangun, demi masa depan energi dan pertambangan Indonesia yang lebih berkelanjutan.