Surabaya, Jawa Timur, ruangenergi.com– PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) kembali menggeber Innovation Improvement Forum (IIF) 2025 di Surabaya pada 24 September 2025. Mengusung tema ambisius, “Driving Global Growth and Sustainability through Innovation and Excellence”, PIEP menunjukkan bahwa inovasi bukan lagi wacana, tapi “keharusan” demi menancapkan taring di panggung energi dunia.
Sebanyak 36 gugus inovator dari seluruh perwira PIEP memamerkan karya terbaik mereka. Ajang ini menjadi medan tempur ide yang nyata, menelurkan terobosan yang berdampak langsung pada efisiensi operasional dan, yang terpenting, keberlanjutan bisnis energi nasional.
VP Business Support PIEP, Eri Sidharta, menegaskan bahwa inovasi yang lahir di forum ini punya dua dimensi manfaat. “Tidak hanya untung bagi perusahaan, tapi juga membawa nama baik bangsa di kancah nasional maupun internasional,” ujar Eri.
Lebih dari sekadar cash-flow, inovasi di PIEP kini diarahkan untuk menciptakan budaya yang mengakar. “Setiap ide dan inisiatif adalah langkah penting menghadapi tantangan global sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan,” tambahnya. Forum ini pun menjadi ruang “berbagi solusi” di tengah dinamika industri energi yang tak terduga.
Dukungan penuh datang dari jajaran direksi hingga komisaris. Syamsu Yudha, VP Operations Production PIEP, berharap IIF 2025 mampu melahirkan terobosan yang segar dan bermanfaat.
Pernyataan yang paling menohok datang dari Julius Wiratno, Komisaris PIEP. Ia dengan tegas menyebut inovasi sebagai fondasi pertumbuhan. “Inovasi dan improvement bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Terbukti, PIEP mampu menghasilkan terobosan yang diakui. Ke depan, kami berharap semakin banyak ide baru yang berdampak signifikan,” cetus Julius
Forum inovasi kali ini terasa makin bergengsi dengan hadirnya pakar inovasi dan Guru Besar UI, Rhenald Kasali, sebagai keynote speaker.
Dalam sesi “Inovasi Berkelanjutan,” Rhenald Kasali memberikan suntikan pemikiran kritis. Ia menekankan perlunya ‘values’ dalam perubahan corporate mindset, serta betapa pentingnya pemahaman teknologi yang harus dibarengi “moral kompas” di setiap lini perusahaan. Sebuah pesan penting, bahwa profit harus sejalan dengan prinsip etika.
Sesuai tuntutan zaman, IIF PIEP 2025 juga menjadi bukti komitmen integrasi prinsip ESG (Environment, Social, and Governance). Inovasi yang dikembangkan tidak hanya melulu soal efisiensi bisnis, tetapi juga secara aktif mendukung pengurangan emisi, optimalisasi sumber daya, dan memperkuat dampak sosial di sekitar wilayah operasi.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi momentum strategis bagi para perwira untuk berkolaborasi, belajar, dan memperkuat semangat “Excellence through Innovation” dalam menghadapi tantangan energi global. PIEP membuktikan, talenta lokal mereka adalah kunci untuk pertumbuhan global yang berkelanjutan.