Tabalong, Kaltim, ruangenergi.com – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina berkolaborasi dengan Rumah Sakit Pertamina Tanjung (RSPT) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Pencegahan Stunting dan Demo Masak Menu Bergizi di Aula Kantor Desa Jirak, Kecamatan Pugaan, Tabalong, Kalimantan Selatan, pada 11 September 2025. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Perusahaan untuk menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang dapat mendukung prioritas pemerintah dalam langkah percepatan penurunan stunting secara nasional.
Kegiatan edukasi yang bertemakan “Bersama Kita Lawan Stunting, Wujudkan Generasi Emas Desa Jirak” ini dihadiri oleh para kader stunting, ibu hamil, ibu nifas, ibu dengan anak kategori stunting, serta calon pengantin putri.
Field Manager PEP Tanjung Field Charlie P. Nainggolan menegaskan komitmen Perusahaan untuk menjalankan program CSR di bidang kesehatan sebagai wujud penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate governance (GCG) dan Environment, Social, Governance (ESG). “Dalam kegiatan ini, Perusahaan turut mendukung upaya membangun kesadaran kolektif serta intervensi nyata dalam pencegahan stunting, antara lain melalui edukasi dan penyaluran makanan tambahan bergizi,” jelasnya.
Para peserta edukasi pencegahan stunting terlihat antusias mengikuti pemaparan dari para narasumber ahli, yakni dr. Azhar, Sp.A dari RSPT, Kepala Puskesmas Pugaan Harliani, dan Rosita selaku ahli gizi. Mereka menjelaskan tentang pentingnya gizi seimbang, pemberian ASI eksklusif, kebersihan dan sanitasi, hingga stimulasi tumbuh kembang anak. Pemaparan disampaikan dalam bahasa-bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh para peserta.
Selain pemaparan materi, peserta terlibat aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Mereka mengajukan pertanyaan seputar nutrisi anak, cara menyiapkan makanan sehat, dan tanda-tanda awal stunting. Dalam kegiatan kali ini dilakukan demo memasak menu bergizi berbahan dasar ikan haruan, salah satu sumber protein tinggi yang melimpah dan mudah ditemui di Desa Jirak. Demo memasak ini tidak hanya memberikan pengetahuan, namun juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi pangan lokal dalam upaya meningkatkan gizi keluarga.
Stunting merupakan persoalan multidimensi yang memerlukan pendekatan komprehensif. Karena itu, PEP Tanjung Field dan RSPT menekankan tiga pilar utama dalam pelaksanaannya, yaitu edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, intervensi berupa pemberian makanan tambahan dan pemeriksaan kesehatan berkala, serta keberlanjutan dengan melibatkan kader lokal dan masyarakat, termasuk melalui pelatihan budidaya ikan haruan sebagai sumber protein bagi anak-anak.
Salah seorang peserta, Adhyani, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. “Melalui pemaparan materi yang jelas dan demo masak makanan berprotein tinggi, acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga motivasi bagi masyarakat untuk bersama-sama berupaya mencegah stunting demi masa depan generasi penerus,” ujarnya.
Sementara itu, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Dony Indrawan menjelaskan komitmen Perusahaan untuk memastikan operasi dan bisnis hulu migas dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian masyarakat, serta kelestarian lingkungan sejalan dengan upaya pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). “Di program ini, kami berharap bahwa keberadaan perusahaan dapat terus mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui edukasi dan peningkatan keterampilan dalam memasak makan bergizi yang tersedia di wilayah ini,” jelas Dony.
Menurutnya, selama ini Perusahaan mengembangkan program CSR berdasarkan hasil pemetaan sosial desa-desa di wilayah operasi Perusahaan guna memastikan dampak positif dan keberlanjutan program-program tersebut. ”Salah satu program CSR kami, yaitu Program Kuas Jirak, telah berhasil mendorong pemanfaatan ikan air tawar yang melimpah di Desa Jirak, menjadi produk turunan yang bernilai ekonomi tinggi melalui pengembangan keterampilan serta produktivitas kelompok wanita di wilayah ini,” imbuhnya.
Edukasi pencegahan stunting yang disertai demo memasak makan bergizi di Desa Jirak ini menjadi langkah awal dalam membangun budaya sehat dan peduli gizi di lingkungan masyarakat sehingga mampu mendorong terwujudnya generasi emas dari Desa Jirak untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field merupakan bagian dari Zona 9 Subholding Upstream Regional 3 Kalimantan yang dinakhodai oleh PT Pertamina Hulu Indonesia. Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Tanjung Field menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur, dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).