Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com — Kabar baik datang dari sektor energi Papua Barat. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menyetujui penetapan harga khusus untuk pengelolaan 20 MMSCFD gas bumi Papua Barat dengan nilai 9,72 ICP (Indonesia Crude Price).
Kesepakatan strategis ini tercapai setelah Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan M.Si bertemu dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Jakarta, Senin (29/9/2025). Menurut sumber ruangenergi.com, dalam pertemuan tersebut, Gubernur didampingi jajaran pejabat daerah, mulai dari Sekda Papua Barat Drs. Ali Baham Temongmere MTP, Kadis ESDM Dr. Samy Djunire Saiba M.Si, Kepala Bapenda Dr. M. Bachri Yasin S.E., M.M., hingga Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Helen Frinda Dewi S.Hut., M.Si.
Gas sebanyak 20 MMSCFD itu nantinya dialokasikan untuk PT Padoma Ubadari Energy. Perusahaan daerah ini memang sejak lama memperjuangkan alokasi gas dengan harga menarik dari bp Indonesia, operator blok Ubadari. Seperti ditulis Ruangenergi.com, Papua Barat telah lama menagih janji agar gas bumi benar-benar dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan daerah.
Dengan penetapan harga khusus ini, Papua Barat optimistis manfaatnya akan langsung terasa. Selain menambah potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), alokasi gas diharapkan mampu menjadi motor penggerak kesejahteraan energi masyarakat di Tanah Papua.