GOOD NEWS DATANG DARI LAUT! Pengeboran Petronas di Bukit Tua Jadi Jagoan Baru Produksi Minyak RI

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Selat Madura, Jatim, ruangenergi.com– Kabar gembira datang dari tengah laut! Sektor hulu migas Indonesia kembali berdetak kencang setelah Petronas Indonesia sukses besar dari pengeboran sumur lepas pantai (Offshore) di Lapangan Bukit Tua, Selat Madura.

Dalam Good News yang disampaikan langsung oleh Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, sumur pengembangan BTJTB-T8 (NZ2) kini sudah mengalirkan minyak stabil hingga 1.050 barel minyak per hari (bopd), dan angka ini diproyeksikan masih bisa naik!

Djoko melaporkan, pengeboran yang menggunakan Jack-Up Rig Naga 8 ini rampung pada 3 Oktober 2025. Tak buang waktu, tim Petronas langsung melakukan stimulasi sumur.

Hasilnya? Uji produksi yang dilakukan pada 22 Oktober 2025 kemarin langsung menunjukkan performa gemilang.

“Alhamdulillah, saat ini sudah mencapai aliran stabil 1.050 bopd,” ujar Djoko Siswanto dalam laporannya.

Angka 1.050 bopd ini baru permulaan! SKK Migas dan Petronas optimis, setelah penyambungan pipa ke fasilitas produksi selesai dalam 2-3 hari ke depan, produksi harian sumur BTJTB-T8 ini bisa melonjak hingga 1.200 BOPD!

Setelah fase sambung pipa rampung, sumur ini akan menjalani Pengujian Multi-Rate (MRT) untuk memaksimalkan potensi produksi, menjamin sumur ini bekerja pada kapasitas tertingginya.

Rig Naga 8 Pindah Tugas: Siap Kejar Gas 10 MMSCFD!

Keberhasilan di sumur BTJTB-T8 membuat Rig Naga 8 tidak berlama-lama di lokasi. Saat ini, Rig canggih tersebut sedang bergerak untuk melanjutkan misi berikutnya: pengeboran sumur BTJTB-T6 (NZ-1).

Sumur BTJTB-T6 ini ditargetkan selesai dalam waktu sebulan ke depan dan diproyeksikan akan memberikan tambahan produksi signifikan berupa gas sebesar 10 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Setelah menuntaskan tugasnya di Madura, Rig Naga 8 akan melanjutkan petualangan ke sumur eksplorasi Barokah.

Laporan ini menegaskan komitmen para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dalam hal ini Petronas Indonesia, dalam menggarap potensi offshore Indonesia. Keberhasilan sumur BTJTB-T8 adalah langkah nyata dalam menjaga ketahanan energi nasional dan menambah pasokan minyak mentah di tengah fluktuasi pasar global.

“Ini adalah hasil dari perhatian dan dukungan penuh Bapak Menteri. Kami sampaikan salam hormat dan terima kasih atas support-nya,” tutup Djoko Siswanto, menyambut optimisme tambahan produksi dari Lapangan Bukit Tua. Mantap! 💪