Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan ada 180 kargo LNG (Liquefied natural gas) dari Kilang Tangguh diharapkan bisa diproduksikan pada tahun 2024 ini.
“Targetnya tahun ini ada 180 kargo LNG dari Kilang Tangguh. Ini yang kita harapkan,”kata Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi dalam Konferensi Pers Awal Tahun 2023 Kinerja Hulu Migas Tahun 2023, Jumat (12/01/2024), di Jakarta.
Di sisi lain, bp Indonesia masih punya proyek lanjutan yakni Ubadari Carbon Capture (UCC) dengan harapan bisa memperoleh produksi 476 juta kaki kubik per day.
“Sekaligus di sana ada potensi carbon capture storage (CCS) yang punya kapasitas 1,8 giga ton dan hanya 3 persen dipakai untuk kebutuhan wilayah kerja yang ada di upstream dan sisanya akan bisa dimanfaatkan untuk nanti bisnis ke depan,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.
bp Indonesia,lanjut Dwi, menaruh investasi di Tangguh sekitar US$4 billon dengan FID di Q2 2024. Untuk FEED (front engineering end design) sedang jalan baik offshore maupun onshore serta adendum analisa dampak lingkungan (AMDAL).