Jakarta,ruangenergi.com– Bulan Mei 2022 diharapkan membawa kecerahan bagi proyek lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB) yang dioperasikan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC).
Betapa tidak,di bulan Mei mendatang diharapkan produksi gas dari JTB on stream.
”Dari evaluasi saat ini, kami usahakan Q2 bisa on stream. Saat ini progress sudah capai 95.57%,” kata Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Regional 4 Awang Lazuardi kepada ruangenergi.com,Kamis (27/1/2022) di Jakarta.
Awang menuturkan lagi,PEP C akan lakukan sesuai dengan start up procedure dengan peningkatan rate secara gradual hingga mencapai komitmen alokasi gas dengan buyers.Saat ini nilai alokasi gas ke sales adalah 172 mmscfd.
Dihubungi terpisah,Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno membenarkan adanya rencana on stream JTB pada Mei 2022.
”Insha Allah Mei onstream ya JTB. Mohon doanya ya,”ungkap Julius.
Dalam catatan ruangenergi.com,Direktur Utama PEPC, Awang Lazuardi pernah menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi proyek JTB adalah menghadapi pandemi Covid-19, namun demikian PEPC terus berupaya mengembangkan inovasi dan berkonsolidasi untuk mewujudkan tujuan proyek JTB dalam berkontribusi pada pemenuhan energi.
Proyek JTB yang diharapkan menjadi salah satu penghasil gas terbesar di Indonesia memiliki kapasitas produksi gas yang mencapai 192 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day). Dimana 100 MMSCFD telah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik milik PT PLN.