Jakarta,ruangenergi.com-PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), anak usaha PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO.
Adaro Minerals saat ini merupakan produsen batu bara kokas keras satu-satunya di Indonesia. Batu bara kokas/metalurgi merupakan raw material dalam pembuatan besi baja.
“Kami yakin bahwa prospek batu bara metalurgi akan tetap positif seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya permintaan atas besi baja,” kata Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk Febriati Nadira kepada ruangenergi.com,Jumat (10/12/2021) di Jakarta.
Melansir halaman https://e-ipo.co.id, dijelaskan bahwa:
Penawaran umum ADMR sebagai berikut:
1. Jumlah Saham Yang Ditawarkan : Sebanyak-banyaknya 6.048.580.000 (enam miliar empat puluh delapan juta lima ratus delapan puluh ribu) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham atau sebanyak-banyaknya 15,00% (lima belas persen) dari modal yang ditempatkan dan disetor
penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, yang selanjutnya dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan
2. Nilai Nominal : Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham
3. Harga Penawaran : Berkisar antara Rp100 (seratus Rupiah) sampai Rp125 (seratus dua puluh lima Rupiah)
4. Jumlah Penawaran Umum : Sebanyak-banyaknya sebesar Rp756.072.500.000 (tujuh ratus lima puluh enam miliar tujuh puluh dua juta lima ratus ribu Rupiah).
Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini seluruhnya akan dicatatkan pada BEI
• Masa Penawaran Awal : 9 – 16 Desember 2021
• Perkiraan Tanggal Efektif : 22 Desember 2021
• Perkiraan Masa Penawaran Umum : 24 – 28 Desember 2021
• Perkiraan Tanggal Penjatahan : 28 Desember 2021
• Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 29 Desember 2021
• Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham pada BEI : 30 Desember 2021