Ahai! PHE Tampil sebagai Jawara Transformasi Digital, Borong 6 Penghargaan di IDTI Awards 2025

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, sukses membuktikan diri sebagai pionir transformasi digital di sektor energi tanah air. Dalam ajang bergengsi Indonesia Digital Technology and Innovation (IDTI) Awards 2025, yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (30/7/2025), PHE memborong enam penghargaan sekaligus, termasuk predikat tertinggi di tiga kategori utama.

PHE diganjar penghargaan “Best AI & Automation Initiatives of The Year”, “Best Digital Upskilling & Reskilling of The Year”, dan “Best Overall Digital Transformation of The Year”—seluruhnya dengan predikat Diamond, level tertinggi yang diberikan kepada perusahaan yang dinilai berhasil melakukan lompatan besar dalam transformasi teknologi.

Tak hanya itu, tiga pimpinan PHE juga turut dianugerahi penghargaan individu, yakni:

  • Eri Sulistyo Sutikno, Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE – Best CIO/CTO in Digital Transformation of The Year
  • Awang Lazuardi, Direktur Utama PHE – Best CEO in Digital Transformation of The Year
  • Akbar Yudha Putera, VP Information Technology PHE – Best Transformation Execution & Implementation Leader of The Year

Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas kepemimpinan dan strategi kuat para eksekutif PHE dalam mendorong digitalisasi di sektor hulu migas.

“Kami terus mendorong peningkatan teknologi digital, termasuk sentralisasi data center yang menjadi fondasi untuk adopsi kecerdasan buatan dan cloud computing,” ujar Akbar Yudha Putera.

Digitalisasi Jadi Kunci Energi Masa Depan

Inisiatif transformasi digital PHE dinilai telah menciptakan dampak nyata dalam peningkatan efisiensi operasional dan ketahanan energi nasional. Melalui penerapan Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dan didukung oleh model Artificial Intelligence (AI), PHE mampu mengambil keputusan bisnis berbasis data secara lebih cepat dan presisi.

“Transformasi digital bukan sekadar mengikuti tren teknologi, tapi harus memberikan nilai tambah nyata bagi bisnis,” tegas Akbar.

PHE juga terus memastikan bahwa program digitalisasi berjalan selaras dengan arah strategis perusahaan, termasuk Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP).

Tak hanya unggul dalam aspek teknologi, PHE juga menonjol dalam penerapan tata kelola perusahaan yang bersih. Komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) diwujudkan melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah tersertifikasi ISO 37001:2016 serta prinsip Zero Tolerance on Bribery.

Ajang IDTI Awards 2025, yang mengusung tema “Empowering Innovation, Transforming The Future”, menjadi panggung pengakuan atas inovasi digital lintas sektor industri. PHE tampil sebagai salah satu perusahaan energi yang paling progresif dan adaptif di era transformasi ini.

Dengan prestasi ini, PHE menegaskan posisinya sebagai motor penggerak transformasi digital di sektor hulu migas. Di tengah tantangan energi global, langkah-langkah digitalisasi yang mereka lakukan bukan hanya tentang efisiensi—melainkan tentang membangun energi yang lebih cerdas, tangguh, dan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia.