Aimak! Aroma Minyak Mentah yang Pekat dan Membuat Pusing Dialami Warga Batang Hari Akibat Illegal Drilling

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Batang hari, Jambi, ruangenergi.com- Maraknya penambangan sumur minyak ilegal di daerah Batang hari, Jambi, memang di tahap yang berbahaya, karena ketika masuk ke jalan desa, sudah tercium aroma minyak mentah yang pekat dan membuat pusing.

Ribuan sumur yang tersebar dengan alat seadanya membuat minyak tercecer di tanah dan jalanan. Menengok ke sungai, sudah tidak mengalir dan berwarna hitam pekat. Dampak lingkungan yang kasat mata saja sudah mengkhawatirkan, apalagi dampak jangka panjang yang belum terlihat.

General Manager Zona 1 Pertamina EP Jambi Field, Hari Widodo, mengungkapkan bahwa selain dampak lingkungan juga ada dampak lainnya, misalnya saja keselamatan warga sekitar dan hilangnya potensi pendapatan daerah dari sektor migas.

“Mengingat hal itu, PEP Jambi Field terus berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) untuk membantu secara teknis dalam penertiban sumur minyak ilegal ini,” ungkap Hari.

Lebih lanjut, Field Manager PEP Jambi, Hermansyah menjelaskan bahwa kadangkala masyarakat sekitar tidak sadar mereka dirugikan akan adanya penambangan sumur minyak ilegal ini, apalagi dengan terlibat melakukannyan juga.

“Kegiatan penambangan sumur minya ilegal yang dilakukan di lapangan dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang dapat berujung fatality. Tercemarnya tanah dan air ke depannya akan merugikan kawasan tersebut dan imbasnya juga ke kesehatan masyarakat,” ungkap Hermansyah.

Mengingat lokasi dimana penambangan sumur minyak ilegal telah rusak, maka penutupan sumur minyak ilegal ini dibantu dengan sejumlah tenaga ahli untuk memastikan keamanan dalam pelaksanaannya. Di lokasi juga disiagakan tim pemadam kebakaran dan ambulance. Sebanyak 149 sumur miyak ilegal akan ditutup dalam operasi tim gabungan ini.