Jakarta,ruangenergi.com- Adanya rencana mogok kerja yang akan dilaksanakan oleh Serikat Pekerja yang
tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) pada 29 Desember 2021 sampai dengan 07 Januari 2022 dan dapat diperpanjang, diharapkan tidak mengganggu kegiatan operasional pelayanan ke masyarakat yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga (PPN), sub holding trading and commercial dari PT Pertamina (Persero).
PT Pertamina Patra Niaga saat ini sedang melakukan kegiatan Posko Natal dan Tahun Baru untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) dan Elpiji (LPG).
“Kita menghargai penyampaian aspirasi dari serikat pekerja, tapi dihimbau agar kegiatan operasional pelayanan ke masyarakat tidak terganggu. Agar masyarakat dapat membeli BBM sesuai kebutuhannya,” kata Pjs Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada ruangenergi.com, Selasa (28/12/2021) di Jakarta.
Dukungan tersebut diharapkan dapat menjaga keberlangsungan pasokan energi bahan bakar minyak (BBM) dan Non-BBM kepada masyarakat, mengingat Pertamina mendapatkan mandat dari Pemerintah untuk mengelola sektor energi yang menjadi salah satu kebutuhan pokok yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Dalam catatan ruangenergi.com,PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG dan avtur di seluruh wilayah Indonesia dalam kondisi aman. Saat ini, ketahanan stok untuk seluruh BBM rata-rata berada di level lebih dari 19 hari, LPG di atas 14 hari, dan Avtur 35 hari.
Direktur Logistik Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan bahwa perseroan juga telah melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi, baik di TBBM, Depot, SPBBE, maupun SPBU, sehingga Pertamina menjamin layanan ke masyarakat akan tetap aman.
Proses distribusi BBM dan LPG juga terus dipantau secara real-time melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU, sehingga stok energi di setiap wilayah dapat termonitor dengan akurat. Mulyono yang menjadi Ketua Satgas Nataru Pertamina juga menyebut bahwa Pertamina mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Nataru untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.