Alhamdulilah, Sumur Rahmat Discovery Hydrocarbon

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Palembang,ruangenergi.com- Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Wilayah Sumatera Bagian Selatan (SKK Migas Sumbagel) menyampaikan hasil pengeboran re-entry Sumur Rahmat-01 oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Odira Energy Karang Agung berhasil mendapatkan tambahan produksi gas yang sangat bagus.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagsel, Anggono Mahendrawan setelah seluruh rangkaian kegiatan re-entry Sumur Rahmat-01 yang berlokasi di Kabupatan Banyuasin, Sumatera Selatan telah rampung.

“Kita semua bersyukur bahwa kegiatan pengeboran re-entry Sumur Rahmat-01 telah berjalan lancar tanpa adanya insiden apapun. Yang patut kita syukuri bersama adalah hasil uji batang bor atau Drill Stem Test (DST) di formasi Telisa berhasil mendapatkan hasil yang bagus. Saat ini masih dilakukan assessment terhadap hasil DST tersebut,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja keras seluruh tim di KKKS Odira Energy Karang Agung yang telah berhasil melewati berbagai tantangan di lapangan.

Pengembangan dari hasil di sumur Rahmat-01 rencananya akan digunakan untuk memasok pembangkit listrik yang produksi listriknya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah setempat.

“Dengan adanya tambahan produksi gas ini, maka kami berharap dapat segera dikomersialisasikan untuk dapat digunakan memasok pembangkit listrik guna memenuhi kebutuhan listrik Masyarakat di wilayah Sumatera Selatan. Dengan adanya pasokan gas ini maka akan membantu pasokan listrik di wilayah Sumatera Selatan menjadi lebih handal,” kata Anggono.

Pengeboran Re-Entry Sumur Rahmat – 01 bukahnlah hal yang mudah. Rig Tiga Musim Mas Jaya (TMMJ) #23 dibawa dari lokasi pengeboran Sumur Belato #04 di Jambi ke lokasi sumur Rahmat – 1 yang berjarak 517 Kilometer. Mobilisasi dilakukan sejak awal tahun 2023 menemui berbagai tantangan di lapangan.

Jarak yang cukup jauh juga cuaca musim hujan di awal tahun menjadi tantangan utama. Akses jalan menuju lokasi sumur Rahmat-01 yang melalui sejumlah desa rusak parah akibat curah hujan tinggi sehingga harus dilakukan perbaikan dan perawatan. Namun mengingat curah hujan tinggi di awal tahun maka jalan yang akan dilalui rusak kembali dan mobilisasi mengalami hambatan.

Bahkan beberapa kali armada yang mengangkut peralatan pengeboran terpuruk dan terjebak dalam jalan yang penuh lumpur. Karena jalan yang tidak bisa tertembus untuk mobilisasi alat berat maka pada pertengahan tahun, mobilisasi dilanjutkan melalui sarana Sungai dengan jetty dari Desar RinginHarjo, Kabupaten Banyuasin.

“Alhamdulillah, meskipun tantangan pengeboran re-entry Sumur Rahmat-01 sangat berat namun hasil yang baik ini dapat menebus semua kelelahan yang ada. Sekali lagi selamat dan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk seluruh tim KKKS Odira Energy Karang Agung. Semoga semua kerja keras tersebut menjadi pahala serta memberikan manfaat untuk Bangsa dan Negara,” pungkasnya.