Amboi Asyiknya! Sentuhan PHE OSES Wujudkan Kenyamanan Belajar di Pulau Panjang

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Serang, Banten, ruangenergi.com – Di seberang lautan yang memisahkan daratan Kabupaten Serang dengan gugusan pulau kecil, sebuah cerita tentang harapan baru sedang tertulis. Tepatnya di halaman Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Al Khaeriyah, Desa Pulo Panjang, Kecamatan Puloampel, suasana berbeda terasa menyeruak di tengah aroma angin laut.

Senyuman lebar tampak terlukis jelas di wajah puluhan anak-anak pesisir yang berkumpul di sana. Bukan tanpa alasan, sekolah tempat mereka menimba ilmu agama yang sebelumnya sederhana dan dimakan usia, kini bersalin rupa menjadi lebih rapi, nyaman, dan layak. Perubahan ini hadir berkat uluran tangan Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES).

Bagi warga Pulo Panjang, renovasi ini bukan sekadar perbaikan fisik bangunan, melainkan sebuah pesan bahwa pendidikan di wilayah terpencil tidak pernah dilupakan.

Sebelum wajah baru madrasah ini diresmikan pada Oktober lalu, kondisi MDA Al Khaeriyah menghadapi tantangan yang tidak ringan. Fasilitas belajar seperti meja dan kursi siswa sudah dalam kondisi memprihatinkan. Lemari kayu tempat menyimpan dokumen penting pun mulai lapuk, tak kuasa menahan lembabnya udara pesisir dan gigitan usia.

Tantangan semakin nyata karena letak geografis Pulau Panjang yang terpisah dari daratan utama. Mengirimkan material bangunan atau perabotan baru ke pulau ini bukanlah perkara mudah; cuaca laut yang tak menentu dan keterbatasan transportasi laut sering kali menjadi penghalang utama logistik.

Namun, kendala geografis tersebut tidak menyurutkan langkah tim PHE OSES. Bersama pihak madrasah dan pemerintah desa, mereka terjun langsung melakukan identifikasi kebutuhan. Hasilnya, solusi konkret dihadirkan: meja dan kursi baru didatangkan, dan lemari kayu yang rentan kini digantikan oleh lemari besi yang kokoh, menjamin dokumen dan perlengkapan belajar tersimpan aman dalam jangka panjang.

Kepala Desa Pulo Panjang, Ratu Bulkis, tak dapat menyembunyikan rasa harunya saat serah terima bantuan yang turut disaksikan oleh perwakilan Kecamatan Puloampel dan masyarakat setempat.

“Kami sangat berterima kasih kepada PHE OSES atas dukungan dan kepeduliannya. Anak-anak kini bisa belajar dengan lebih nyaman dan bersemangat. Bantuan ini bukan sekadar memperbaiki fasilitas, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi masa depan mereka,” ujar Ratu Bulkis.

Bagi masyarakat setempat, kehadiran fasilitas baru ini memiliki dampak psikologis yang kuat. Rasa percaya diri anak-anak dan para guru perlahan tumbuh. Keterbatasan fasilitas yang selama ini menjadi kendala, kini berubah menjadi motivasi untuk terus menimba ilmu.

Langkah PHE OSES ini merupakan bagian dari Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang pendidikan, yang dijalankan di bawah naungan SKK Migas. Fokus utamanya jelas: meningkatkan kualitas sarana belajar di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (3T) yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Indra Darmawan, Head of Communication Relations & CID PHE OSES, menegaskan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, tanpa memandang lokasi tempat tinggal mereka.

“Pendidikan merupakan fondasi penting bagi pembangunan daerah. Melalui dukungan ini, kami ingin memastikan anak-anak di wilayah pesisir memiliki kesempatan yang sama untuk belajar,” tutur Indra.

Melalui inisiatif ini, PHE OSES tidak hanya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada pilar pendidikan bermutu, tetapi juga membuktikan bahwa jarak dan lautan bukanlah penghalang untuk berbagi kebaikan. Bagi PHE OSES, setiap anak di Pulau Panjang berhak untuk tumbuh dan bermimpi dalam lingkungan yang kondusif, karena dari ruang kelas yang nyamanlah, masa depan cerah bermula.