Jakarta, ruangenergi.com – PT Energi Mega Persada Tbk (“EMP” atau “Perusahaan”) hari ini menyampaikan bahwa anak usahanya, PT Aceh Energy (“AE”) telah menandatangani kontrak kerja sama untuk mengoperasikan aset KKS Bireun Sigli di Aceh. EMP melalui anak usahanya memiliki saham AE sebesar 64%.
Aset KKS Bireun Sigli merupakan aset minyak dan gas yang meliputi area seluas 4.845 km2 dan terletak sekitar 70 km dari proyek LNG di Arun. Aset KKS Bireun Sigli tersebut menggunakan skema Cost Recovery dengan durasi kontrak selama 30 tahun.
Edoardus Ardianto, Direktur & CFO, menjelaskan bahwa pihaknya siap untuk menginvestasikan sekitar Us$ 36 juta untuk mengembangkan aset KKS.
”Berdasarkan kontrak yang ada, kami siap untuk menginvestasikan sekitar US$36 juta untuk mengembangkan aset KKS Bireun Sigli tersebut dalam 3 tahun ke depan.” ujar Edoardus.
Direktur Utama & CEO PT ENergi Mega Persada Tbk, Syailendra S. Bakrie, menambahkan bahwa saat ini KKS Aset Bereun Sigli memiliki estimasi sumber daya sebesar 2,1 triliyun kaki kubik gas dan 359 juta barel minyak.
”KKS Aset Bireun Sigli saat ini memiliki estimasi sumber daya sebesar 2,1 trilyun kaki kubik gas dan 359 juta barel minyak. Kami berharap untuk dapat segera memproduksikan sumber daya tersebut secara komersial. Masuknya aset KKS Bireun Sigli kedalam portofolio Perusahaan adalah konsisten dengan strategi kami untuk mengembangkan bisnis EMP baik secara organik maupun melalui akusisi atas aset baru.” ujar Syailendra.