Anggaran Subsidi dan Konpensasi Energi Naik Jadi 443,6 T, Ini Tanggapan Erick Thohir

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut baik dukungan DPR RI terhadap usulan pemerintah melalui Menteri Keuangan terkait penambahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebelumnya Menkeu Sri Mulyani menyetujui penambahan subsidi dan konpensasi energi jadi Rp 443,6 Triliun.

Erick menuturkan, “Persetujuan DPR memastikan bahwa BBM, LPG dan listrik yang disubsidi tidak naik. Ini bukti negara hadir dan terus berupaya keras, karena tidak ingin membebani rakyat di tengah persoalan pangan dan energi global,” kata Erick saat kunjungan kerja di Medan (20/5).

“Kami di Kementerian BUMN bersama Pertamina dan PLN akan fokus dalam menjaga ketersediaan energi dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” imbuhnya.

Pernyataan ini menyusul persetujuan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI terhadap usulan pemerintah terkait penambahan subsidi energi pada APBN 2022 dalam Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan pada Kamis (19/5).

“Penambahan Subsidi Energi Bukti Upaya Negara, Tidak Ingin Membebani Rakyat”,pungkas Erick