Angkat Gelasmu Kawan! Masela Akan Umumkan OLNG FEED Initiation

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Inpex Masela Ltd akan mengumumkan dimulainya babak baru dalam perkembangan proyek LNG Masela.

Terhitung mulai April 2025, Inpex Corporation melalui Inpex Masela Ltd dikabarkan akan me-launching FEED (Front End Engineering Design) untuk fasilitas onshore LNG Blok Masela.

Ruangenergi.com mendapatkan kabar bahwa INPEX berencana akan mengadakan kegiatan launching OLNG FEED Initiation beserta press conference pada Rabu 9 April 2025.

Kegiatan ini turut mengundang Menteri ESDM, Kepala SKK Migas, dan President & CEO INPEX Corporation.

Dalam catatan ruangenergi.com, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengubah skema pengembangan Blok Masela dari fasilitas LNG terapung (offshore) menjadi fasilitas LNG darat (onshore) pada tahun 2016.

Keputusan ini kemudian diikuti dengan persetujuan revisi Rencana Pengembangan (Plan of Development/POD) pada tahun 2019, yang mengadopsi skema onshore tersebut.

FEED untuk onshore LNG dilakukan oleh konsorsium Chiyoda Corporation dan Saipem. FEED untuk fasilitas subsea dan pipeline offshore dikerjakan oleh McDermott.

Selain Inpex Corporation yang memiliki 65% kepemilikan dan berperan sebagai operator utama, konsorsium di Blok Masela terdiri dari:​ PT Pertamina Hulu Energi Masela (PHE Masela): Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola 20% hak partisipasi (participating interest) di Blok Masela. ​PETRONAS Masela Sdn. Bhd.: Anak perusahaan Petroliam Nasional Berhad (PETRONAS) yang memiliki 15% hak partisipasi di Blok Masela.

Kedua perusahaan ini resmi mengambil alih 35% hak partisipasi yang sebelumnya dimiliki oleh Shell Upstream Overseas Services (I) Limited pada Oktober 2023. Shell Upstream Overseas Services (I) Limited (SUOS), anak usaha Shell plc di proyek LNG Abadi Blok Masela.