Jakarta, Ruangenergi.com – Calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Anindya Novyan Bakrie, mengungkapkan bahwa, di sektor energi dirinya akan melakukan pengembangan energi bersih ketimbang energi fosil (konvensional) yakni Energi Baru Terbarukan (EBT).
Saat ditemui dalam acara Silaturahmi Nasional “Sinergi Pemerintah & Pengusaha Nasional/Daerah dalam Pemulihan Ekonomi, Investasi dan Covid-19” di Four Season Hotel, Jakarta, (28/05) malam, ia mengatakan untuk lebih meningkatkan penggunaan EBT di Indonesia.
“Di sektor energi musti dikembangkan EBT, konvensional bisa membantu dari sisi cash flow, tapi dalam jangka Panjang EBT itu adalah solusi,” kata Anindya saat ditemui Ruangenergi.com dalam Silaturahmi Nasional Kadin Indonenia.
Ia menambahkan, Kadin akan terus menjadi mitra pemerintah yang strategis dalam melakukan pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
“Pertama kita meneruskan upaya pak Rosan (Ketum Kadin) menjadi mitra strategis pemerintah. Yang kedua, memberikan manfaat lebih kepada anggotanya, Kadin Provinsi dan Asosiasi, serta Himpunan,” ungkapnya.
“Kalau itu semua dijalankan, saya yakin Kadin akan lebih kuat,” sambung Anin sapaan akrabnya.
Selain itu, ia mengaku mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum Kadin Indonesia merasa terpanggil untuk membantu pemerintah di tengah Pandemi Covid-19 yang tak tau kapan akan berakhir.
Tak sampai disitu, dirinya juga berkeinginan untuk mewujudkan visi misi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas di 2045.
“Ada suatu panggilan untuk membantu pemerintah . Kami tidak lagi bicara soal visi misi kami. Tapi visi misi kami dan Kadin harus selaras dengan pemerintah, di mana 2045 menjadi Indonesia Emas,” tuturnya, yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan.