Apresiasi Tokoh Migas Aceh Azhari Idris kepada Gubernur Muzakir Manaf Atas Dukungan Pada Proyek Tangkulo-1

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- Tokoh minyak dan gas asli putra daerah Aceh, Azhari Idris sambut gembira atas adanya dukungan penuh dari Gubernur Aceh Muzakir Manaf terhadap kegiatan hulu migas dengan adanya proyek lapangan gas Tangkulo-1 yang dilakukan Mubadala Energy di Provinsi Aceh.

Dukungan Gubernur Aceh itu terungkap ketika menerima kunjungan strategis dari Presiden Direktur Mubadala Energy  Indonesia Abdulla Bu Ali beserta Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Eka Bhayu Setta dalam rangka persiapan pelaksanaan Major Capital Project pengembangan lapangan gas di Wilayah Kerja Andaman.

Pertemuan ini menjadi langkah awal penting bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang Aceh, sekaligus menandai komitmen Mubadala Energy untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh dalam berbagai program pembangunan.

Azhari Idris, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Gubernur Aceh terhadap proyek strategis ini.

“Dukungan Gubernur Aceh terhadap pelaksanaan kegiatan Mubadala sangat bagus dan disambut sangat positif oleh pimpinan Mubadala. Keinginan Gubernur Aceh sudah sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh manajemen Mubadala,” ujar Azhari kepada ruangenergi.com, Kamis (17/07/2025), di Jakarta.

Azhari bercerita,  proyek pengembangan gas laut dalam ini akan menjadi pendorong signifikan bagi perekonomian daerah, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. Mubadala Energy berencana membangun fasilitas pengaliran gas di daratan, yang akan menciptakan lapangan kerja dan kesempatan ekonomi bagi masyarakat Aceh, terutama warga Lhokseumawe.

Proyek ini dinilai sebagai langkah besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang Aceh, sekaligus memperkuat kerja sama antara Pemerintah Aceh, investor, dan pemerintah pusat.

“Pertemuan ini membahas banyak hal, termasuk prioritas tenaga kerja dan kesempatan ekonomi lainnya bagi warga Kota Lhokseumawe khususnya dan Aceh pada umumnya. Nantinya, Mubadala akan membangun fasilitas-fasilitas pengaliran gas di daratan dalam wilayah KEK Lhokseumawe,” tambah Azhari.