Jakarta, ruangenergi.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Arifin Tasrif memastikan ENI S.p.A welcome untuk dapat bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) di dunia.
Di sisi lain, ENI juga berminat masuk ke bisnis bio energi di Indonesia, dan direspon positif oleh Kementerian ESDM.
“Tadi juga ENI datang bosnya nah itu kita juga udah rangkumin kerja sama dengan Pertamina untuk bisa bekerja di luar Indonesia. Dan dia juga (ENI) sangat welcome..dan dia ini juga datang ke sini dia juga minta untuk mengembangkan bioenergi dimana sumbernya banyak di kita (Indonesia)… Jadi bagus kan.. Kita (KESDM) berharap 2027 yang di mahakam sudah produksi karena bosnya bilang;”gue maunya 2026..” Baguslah..” kata Arifin Tasrif kepada wartawan usai sholat Jumat (02/02/2024), di Jakarta.
ENI memegang Participating Interest 13 Production Sharing Contract di Indonesia dengan produksi gas actual ENI tahun 2023 sebesar 705,6 MMSCFD.
Kemarin,lanjut Arifin Tasrif, delegasi UAE bersama Mubadala Energy bertemu dirinya dan menyampaikan tentang Andaman Selatan.
Arifin juga menjelaskan, hasil kunjungan ke Venuzuela, dirinya melihat bekas lapangan Shell yang diambil oleh Maurel and Prom dan ada saham Pertamina di dalamnya.
“Maurel & prom itu punya lapangan di Venezuela dulu diambil bekasnya Shell nah itu ada potensi 12 miliar barel jadi sekarang kan kita jangan sampai aset itu gak terutilize….Jadi itu kita harus jaga hubungan,”ujar Arifin.